Pembukaan pelatihan pembuatan batik berpola di Kampar
RIAU1.COM - Kegiatan fasilitasi pelatihan dan penguatan industri kerajinan daerah, yaitu berupa pelatihan batik berpola digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar akhir pekan ini.
Pelatihan ini diikuti oleh 10 orang peserta yang merupakan pengrajin batik dan pemilik rumah batik di Kabupaten Kampar. Kegiatan pelatihan ini mendatangkan narasumber dari Provinsi Riau yang juga seorang Pelaku Batik.
Dalam sambutan dan pengarahannya, Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar, Ricana menyebutkan bahwa batik merupakan salah satu warisan budaya nasional dan juga menjadi warisan budaya UNESCO yang telah turun temurun hadir menjadi bagian yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
"Batik memiliki cerita, sejarah dan makna yang terkandung didalam setiap goresan dan lukisan yang dibuat. Hampir diseluruh wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman Batik tidak terkecuali Kabupaten Kampar dengan Batik Kampar nya yang memiliki beragam motif dan punya arti serta nilai yang tinggi,"kata Ricana.
"Kegiatan pelatihan batik berpola merupakan pelatihan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk melestarikan salah satu kebudayaan Kabupaten Kampar dan karena masih banyak kekurangan dari Batik Kampar yang dibuat oleh para pengrajin batik, salah satunya pengaturan pola batik, sehingga belum bisa menaikkan nilai jual serta meningkatkan daya tarik" tambah Ricana.
Dia juga menekankan kepada para peserta pelatihan, bahwa perlu adanya perubahan terhadap kreasi dan inovasi terhadap Batik Kampar, dikarenakan Batik Kampar masih jauh dari kata sempurna terutama dari segi pola.
"Pengrajin batik di Kabupaten Kampar harus mampu berinovasi dan kreatif dalam rangka menciptakan motif serta pola yang mengacu pada ciri khas Kampar yang tidak dimiliki oleh daerah lain, pengrajin batik juga harus mampu membentuk dan membuat pola yang sesuai dan pas jika dijahit sehingga memiliki nilai tinggi serta harus berfikir untuk menciptakan batik yang lebih eksklusif,"papar dia.*