Pemkab Kampar ikuti rapat penanganan TBC
RIAU1.COM - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Kampar, Suhermi mengikuti rapat penanggulangan penyakit tuberkulosis (TBC) yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, Senin (10/6/2024).
Rapat dipimpin Mendagri Muhammad Tito Karnavian, didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan diikuti oleh seluruh kepala daerah.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa Penyakit TBC mudah menular dan dapat menyerang siapa saja. Risiko pemburukan TBC pun bisa meningkat jika orang yang terpapar patogen tersebut punya gaya hidup buruk.
“Berdasarkan Global TB Report tahun 2022, jumlah kasus TBC terbanyak pada kelompok usia produktif terutama pada usia 25 sampai 34 tahun. Di Indonesia, jumlah kasus TBC terbanyak yaitu pada kelompok usia produktif terutama pada usia 45 sampai 54 tahun” kata Tito.
Menyikapi hasil rapat tersebut, Asisten II Suhermi mengatakan pemerintah Kabupaten Kampar siap mendukung program pemerintah pusat dalam penanggulangan penyakit TBC ini.
"Seperti keseriusan kami dalam penanganan Covid-19 waktu lalu, karena target eliminasi penyakit TBC ini tahun 2030 dan telah diterbitkan peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan tuberkulosis. Untuk itu, kita dari pemerintah kabupaten Kampar komit untuk bersinergi dengan lintas sektoral yang harus diperkuat untuk mencapai target tersebut. Sehingga dengan terbentuknya tim nanti, penanggulangan penyakit TBC ini bisa teratasi di Kabupaten Kampar," papar dia.
Kemudian, dia juga menghimbau kepala desa aktif memberi informasi kepada petugas kesehatan, terkait warga masyarakat yang terdeteksi atau dicurigai menderita penyakit tbc, agar penanganannya dapat dilakukan secepat mungkin.*