PDAM Tirta Kampar akan Naikkan Tarif, Seperti Ini Respons Pj Bupati Hambali

31 Januari 2024
RUPS PT Tirta Kampar

RUPS PT Tirta Kampar

RIAU1.COM - Rapat Persetujuan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Tirta Kampar, Selasa (30/1) dipimpin langsung Pj Bupati Kampar, H. Hambali.

Dalam Pemaparan dan laporannya, Direktur PT.Tirta Kampar, Muhammad Rusdi mengatakan bahwa pada RUPS RKA tahun 2024 perusahaan yang dipimpinnya punya beberapa program pengembangan, salah satunya mengenai rencana bisnis dan strategi perusahaan, serta tata kelola yang baik.

“Hal ini penting dilakukan karena RKA menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan selama tahun 2024, sehingga diperlukan persetujuan dari para pemegang saham untuk menjamin bahwa rencana yang diambil sesuai dengan kepentingan perusahaan dan pemegang saham," kata dia.

Dia juga menyampaikan bahwa terdapat kendala, yang mana pada tahun 2023 pelanggan banyak yang menunggak pembayaran. M Rusdi juga menyebutkan, bahwa ada masyarakat yang tinggal sendiri dan tidak memiliki akses air untuk kebutuhan sehari-hari, maka diambil kebijakan tanpa dibebankan biaya.

Sementara itu, Pj Bupati Kampar H. Hambali menekankan, jika memang terpaksa tarif dinaikkan, namun tetap harus dipertimbangkan bagaimana masyarakat tidak memberatkan masyarakat Kampar.

“Tentu kita ketahui BUMD ini bukan bisnis murni, BUMD ini untuk masyarakat dan yang bermanfaat untuk masyarakat, apalagi ini masalah air, Nabi aja menganjurkan memberikan air supaya masuk surga, jadi intinya dipertimbangkan lagi kalau ada kenaikan, saya harap dapat membuat subsidi tentunya untuk masyarakat," ujar Hambali.*