MTQ di Desa Naumbai Kampar
RIAU1.COM - Desa Naumbai, Kecamatan Kampar, kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-4 tahun 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau yang berlangsung di Masjid Al-Falah, Desa Naumbai akhir pekan ini.
MTQ ke-4 Desa Naumbai ini secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Kemenag Kabupaten Kampar, Fuadi Ahmad.
Dalam sambutannya, Fuadi Ahmad menekankan pentingnya kegiatan keagamaan seperti MTQ dalam memperkuat nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
"Kegiatan MTQ ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga merupakan sarana untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an serta membentuk generasi yang Qur’ani dan berakhlak mulia," ujar Fuadi Ahmad.
"MTQ ke-4 Desa Naumbai ini diharapkan dapat semakin memperkokoh nilai-nilai keislaman di Kabupaten Kampar serta mencetak generasi yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak Islami,"sambung dia.
Selanjutnya Wakil Bupati Kampar terpilih, Dr. Misharti, menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan MTQ dan menegaskan komitmennya dalam bidang keagamaan.
"Kami bersama Bupati Terpilih Bapak Ahmad Yuzar berkomitmen untuk merealisasikan visi dan misi yang telah kami sampaikan dalam kontestasi Pilkada kemarin, khususnya dalam bidang keagamaan, sesuai dengan Kampar sebagai Serambi Mekkah-nya Provinsi Riau," sebut Misharti.
Sementara itu, Kepala Desa Naumbai, Muhammad Zulhasni, melaporkan bahwa MTQ ini merupakan kegiatan rutin Desa Naumbai selamma 4 tahun tetakhir, dan pada tahun 2025 ini diikuti oleh 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau yakni Kabupaten Siak, Bengkalis, Pelalawan, Pekanbaru, Rokan Hulu, Inhu, Dumai, Kuantan Singingi serta Kabupaten Kampar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.
"Kami juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Naumbai yang telah ikut serta dalam menyukseskan acara ini. Semoga kegiatan ini terus menjadi wadah bagi kita semua untuk mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari," kata Zulhasni.*
