Masyarakat Salo Kampar Mengolah Daun Kelor Jadi Karya Seni Eco Printing

Masyarakat Salo Kampar Mengolah Daun Kelor Jadi Karya Seni Eco Printing

11 September 2024
Pj Bupati Kampar, Hambali dalam arahannya

Pj Bupati Kampar, Hambali dalam arahannya

RIAU1.COM - PT. PLN Persero Unit Induk Pembagunan Sumatera Bagian Tengah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menjalankan program TJSL PLN Peduli dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa Salo Timur melalui pelatihan batik dan eco printing, peningkatan kapasitas UMKM, serta pembuatan rumah edukasi kelor menggunakan faba. 

Kegiatan ini digelar di Kantor Desa Salo Timur dan dibuka Pj. Bupati Kampar Hambali, didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali.

Eco printing, atau dikenal juga sebagai eco dyeing, merupakan teknik pewarnaan alami yang memanfaatkan bahan-bahan organik seperti daun, bunga, dan buah untuk menciptakan motif dan warna pada kain. Teknik ini menawarkan pendekatan ramah lingkungan yang dapat meminimalisir penggunaan bahan kimia berbahaya dan mendukung pelestarian alam.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik seni yang unik, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada masyarakat secara umum, dan bagi pelaku UMKM khusus bagi para pembatik,"kata Hambali.

Dikatakan juga oleh Hambali, bahwa kegiatan eco printing ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat dan pelaku UMKM untuk dapat belajar teknik seni yang unik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi dan berkreasi dengan bahan-bahan alami.

"Eco printing menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan teknik pewarnaan konvensional yang menggunakan bahan kimia,"sebut dia lagi.*