Masyarakat Kampar Dapat 58 Unit Rumah Tinggal Layak Huni dari Program Baznas
Penyerahan program Rumah Tinggal Layak Huni di Kabupaten Kampar
RIAU1.COM - Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kampar, Ir. Azwan menyerahkan secara simbolis hasil dari program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan Renovasi Rumah kepada masyarakat di Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampa.
Penyerahan RTLH dan Renovasi rumah itu hasil kerjasama Baznas Provinsi Riau dan Baznas Kabupaten Kampar.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program sosial Baznas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu melalui penyediaan rumah layak huni dan renovasi rumah yang membutuhkan perbaikan.
Ir. Azwan, menyampaikan apresiasi kepada Baznas Provinsi Riau dan Baznas Kabupaten Kampar atas inisiatif dan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga Desa Kampung Panjang, khususnya mereka yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mendapatkan tempat tinggal yang layak," kata dia.
Lalu dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga-lembaga sosial dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan Baznas, kita bisa bersama-sama mewujudkan program-program sosial yang bermanfaat dan tepat sasaran," tuturnya.
Selain itu, Ir. Azwan juga mengajak masyarakat Desa Kampung Panjang untuk turut menjaga dan merawat bantuan yang telah diberikan agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
"Kepedulian kita bersama dalam merawat bantuan ini adalah kunci untuk memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak generasi mendatang," tutupnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Kampar, Purwadi dalam laporannya menjelaskan, Baznas Provinsi Riau dan Baznas Kampar telah bekerja sama dalam memberikan bantuan berupa pembangunan dan renovasi rumah sebanyak 58 unit yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Kampar.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka dapat memiliki tempat tinggal yang layak huni,"sebut dia.
"Bantuan ini didanai dari pengumpulan zakat yang terkumpul sebesar Rp 1,32 miliar. Dana tersebut digunakan secara optimal untuk memastikan bahwa setiap rumah yang dibangun atau direnovasi memenuhi standar kenyamanan dan keamanan bagi para penerima manfaat,"tambah dia.*
