Intervensi Penanganan Stunting di Kampar Utara

8 Juni 2024
Pelaksanaan survei dan pemberian makanan sebagai pemenuhan gizi di Kampar Utara

Pelaksanaan survei dan pemberian makanan sebagai pemenuhan gizi di Kampar Utara

RIAU1.COM - Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kabupaten Kampar, yang diketuai oleh Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Kampar, Ricana Djayanti Hambali melakukan berbagai kegiatan sebagai bentuk intervensi terhadap penderita stunting di Puskesmas Kampar Utara akhir pekan ini.

Kegiatan kali ini berupa pelaksanaan survei dan pemberian makanan sebagai pemenuhan gizi untuk anak penderita stunting yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Ricana Djayanti Hambali menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Kampar Utara yang bersedia mendukung kegiatan ini yang bertujuan menyukseskan program penekanan angka stunting di Kabupaten Kampar.

"Terkait Pemberian Makanan Tambahan atau PMT sudah diatur dalam Permenkes RI nomor 51 tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi. Dalam Permenkes itu telah diatur Standar Makanan Tambahan untuk Anak Balita, Anak Usia Sekolah Dasar, dan Ibu Hamil," sebut dia.

Lalu dia juga memaparkan, pemberian makanan tambahan yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita dan ibu hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan balita stunting.

Sementara itu, Camat Kampar Utara, Riska Jonita Eka Putri, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kecamatan Kampar Utara memang bukan lokus stunting, tetapi masih terdapat balita penderita stunting. 

Terkait hal tersebut Pemerintah Kecamatan Kampar Utara, sebut dia, telah banyak melakukan intervensi-intervensi terhadap penderita kasus stunting. 

“Di Kecamatan Utara sendiri masih terdapat 7 orang balita penderita stunting, yang tersebar di 4 Desa dari 8 desa yang ada, yaitu Desa Sungai Jalau 2 orang, Desa Muara Jalai 2 orang, Desa Sendayan 2 orang, dan Desa Sungai Tonang 1 orang," sebut Riska.*