ilustrasi/net
RIAU1.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menargetkan capaian pelaksanaan imuniasi polio diangka 95 persen.
"Capaian dari imunisasi termasuk indikator kinerja Pemerintah dan perlu menjadi prioritas serta fokus untuk kita bersama," kata Sekretaris Daerah Kampar Yusri, Selasa (7/3).
Sebab itu, Sekda Kampar menghimbau kepada semua sektor agar bekerjasama, berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan pelaksanaan Crash Program dan Penguatan Imunisasi Polio di Kabupaten Kampar.
"Dukungan dan peran serta semua pihak dijajaran Pemerintahan dan segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan agar cakupan pelaksanaan imunisasi polio di Kabupaten Kampar mampu mencapai target 95%," ujar Sekda Kampar melanjutkan.
Lalu ditambahkan Yusri, bahwa capaian imunisasasi dasar lengkap (IDL) Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2020 sebesar 48,8%, Tahun 2021 70%, dan mengalami peningkatan pada tahun 2022 diangka 82,3%, namun belum mencapai target nasional yakni sebesar 90%.
"Inilah yang akan menjadi PR kita bersama, karena 2023 telah terjadi banyak kasus Polio terhadap anak-anak, untuk itu kepada Pemerinrah Daerah sangatlah diharapkan penggesaan dari penanggulangan kasus polio ini, salah satunya dengan Crash Program ini," papar dia.
Dikutip dari laporan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr. Zuhendra Das'ad, MH. Kes bahwa Penemuan Virus Polio di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau telah dilakukan pencarian pelaporan kasus AFP (Surveilans AFP) dengan target 80 kasus. Tahun 2022 tercatat capaian penemuan kasus AFP sebanyak 52 kasus dengan capaian non AFP rate sebesar 1,69/100.00 penduduk anak usia dibawah 15 tahun yang belum mencapai target yang telah ditetapkan serta sebagai bukti bahwa kinerja Surveilans masih belum maksimal di Riau.*