Festival Lubuk Larangan di Kenegerian Parit Nan Tinggi
RIAU1.COM - Festival Kebudayaan Rantau Larangan Kenegerian Parit Nan Tinggi Desa Gunung Malelo Kecamatan Koto Kampar Hulu, akhir pekan ini dibuka Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar.
Saat membuka secara resmi Festival Rantau atau Mancokau ikan, Ahmad Yuzar menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan panitia yang telah menjaga lubuok larangan ini selama lebih kurang dua tahun lebih untuk tidak menangkap ikan didalamnya.
"Hari ini, kita mulai menikmati atau menangkap ikan secara bersama selama dua hari kedepan. Walaupun hari ini kita menangkap ikan hanya dengan cara menggunakan kail atau pancingan,"kata Pj Sekda.
Ahmad Yuzar berharap, festival kebudayaan dan tradisi mancokau ikan ini bisa terus dikembangkan dan diikuti juga oleh daerah lain.
"Kita juga berharap agar festival ini kedepan masuk dalam Kalender Pariwisata Kampar bahkan Provinsi Riau,"ujar Yuzar.
"Karena kegiatan ini selain menjadi even kebudayan, ini juga salah satu cara untuk menjaga dan mengelola lingkungan agar tetap lestari dan alami. Karena selama ini, banyak masyarakat menangkap ikan dengan cara meracun dan menyetrum,"sambung dia.
Sementara itu Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begap menyampaikan bahwa ini adalah momen setelah dua tahun lebih ditinggu masyarakat.
"Karena setelah dua tahun, masyarakat harus menahan atau menunggu menangkap untuk meniikmati ikan di aliran lubuok larangan terpanjang di Kampar ini lebih kurang 3 kilo meter,"sebut dia.*