Di Kampar Ada Rumah Kelor, Produksi Makanan hingga Kosmetik

28 Juni 2024
Rumah Kelor Dapur Aru Desa Salo Timur

Rumah Kelor Dapur Aru Desa Salo Timur

RIAU1.COM - Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Ricana Djayanti Hambali yang juga Ketua Umum Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar, melakukan monitoring dan evaluasi di Kecamatan Salo.

Ricana Djayanti melakukan kunjungan ke pengrajin Dauyln Kelor yang berada di Rumah Kelor Dapur Aru Desa Salo Timur Kecamatan Salo. Ricana menyambangi Rumah Kelor Daun Aru milik Ibu Sari selaku pengrajin dan owner Rumah Kelor.

Dalam dialognya, Ricana sempat menanyakan masalah pangsa pasar, jenis dan banyak produk dari kelor yang telah diinovasi, dan apa kendala dalam pengembangan dan pemasarannya.

Ibu Sari menyebutkan bahwa kendala yang sering dihadapinya adalah ketersediaan bahan baku, yaitu daun kelor. Sehingga dia merasa kesukaran dalam memenuhi pesanan dari konsumen.

"Sehingga terkadang mengakibatkan tersendatnya pemasaran dan pemenuhan permintaan konsumen. Kemudian, kendala lain belum selesainya ijin dari BPOM, yang mau tidak menghambat pemasaran," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Dekranasda Kabupaten Kampar dan Dinas terkait kata Ricana akan segera membantu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kendala ini harus segera dicari solusi, sehingga usaha pengembangam kelor tidak akan punah dan dapat juga menjadi ikon dari Kabupaten Kampar,"ujar Ricana.

Ricana dalam kunjungan ini banyak memberi masukan terkait penyediaan bahan, salah satunya dengan menciptakan program penanam 10 batang kelor untuk satu rumah.

Rumah Kelor ini diketahui telah memproduksi makanan dan minuman dari kelor, juga sudah memproduksi sabun dan kosmetik berbahan dasar daun kelor. 

Bahkan usaha Ibu Sari ini juga sudah melalukan pembuatan batik dengan menjadikan kelor sebagai salah satu bahannya dan coraknya.*