Pj Bupati Kampar, Dr Kamsol
RIAU1.COM - Sebagai bentuk tindaklanjut atas kekhawatiran banyak pihak terhadap abrasi Sungai Subayang di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kampar, Pemerintah Kabupaten Kampar, dalam waktu dekat rencananya akan mengajukan proposal ke Kementerian PUPR
Seperti diketahui, hingga saat ini, abrasi di pinggiran Sungai Subayang terus terjadi, terutama saat air sungai meluap seperti yang terjadi pada akhir pekan kemarin, Sabtu, 11 Maret 2023. Beberapa meter bibir sungai itu terkikis bahkan amplas ke dalam sungai.
“Kami akan segera menyiapkan proposal usulan kembali,” kata Pj Bupati Kampar, Kamsol, Rabu (15/3).
Lalu Kamsol menegaskan, sebelumnya Pemkab Kampar memang sudah sering mengajukan proposal untuk agar persoalan abrasi Sungai Subayang dapat segera diatasi.
Dia mengaku bahwa abrasi Sungai Subayang sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi, beberapa titik dari sungai ini menyimpan potensi wisata alam, sehingga persoalan ini sudah selayaknya menjadi perhatian bersama.
“Sebelumnya sudah sering kami ajukan proposal, tapi kami akan ajukan kembali. Mudah-mudahan nanti dapat dikabulkan oleh Kementerian PUPR lewat BWS,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, destinasi wisata alam di Sungai Subayang yang terletak di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, dihadapkan pada ancaman abrasi.
Kondisi ini kian mengkhawatirkan setelah air sungai itu meluap pada akhir pekan lalu. Bertepatan dengan momentum Festival Subayang Sound of Rimbang Baling 2023.*