Penyerahan bantuan beras di Kuok Kampar
RIAU1.COM - Bantuan 6,5 ton beras tahap I bersumber dari Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) tahun 2024 yang diperuntukkan untuk 652 keluarga penerima manfaat (KPM) disalurkan Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali di halaman Kantor Desa Kuok akhir pekan ini.
Pj Bupati Kampar Hambali mengatakan bantuan beras ini merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui program bantuan cadangan pangan yang dibagikan kepada masyarakat yang berhak sesuai data yang ada di Kementerian.
“Bantuan ini untuk masyarakat yang sudah terdata oleh pemerintah, khususnya yang terdata pada Pemerintah Pusat. Besarannya, per bulan 10 kilogram beras per KK diberikan selama enam bulan, yakni dari Januari hingga Juni 2024,”ucap Hambali
Hambali memaparkan bahwa bantuan itu untuk membantu masyarakat yang saat ini cukup kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama dengan naiknya harga beras. Selain itu, juga dimaksudkan untuk mengendalikan angka inflasi. Naiknya harga bahan kebutuhan pokok cukup signifikan berpengaruh terhadap indeks inflasi, sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikannya salah satunya dengan menyalurkan bantuan pangan.
“Pemerintah tidak pernah tutup mata dengan kondisi kesulitan yang dihadapi masyarakat saat ini. Apalagi saat ini sudah mendekati bulan Ramadhan. Pemerintah juga berharap, meskipun bantuan tidak cukup untuk satu bulan tetapi setidaknya bisa membantu kebutuhan pokok masyarakat,” sebut dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kampar, Muhammad, mengatakan Bantuan Pangan-Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) disalurkan oleh Badan Pangan Nasional melalui Kantor Pos setempat. Untuk wilayah Kampar sebanyak 49665 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan, dan tersebar di 21 kecamatan, untuk kecamatan Kuok 2557 kepala keluarga, yang disalurkan melalui Kantor Pos terdekat selama 6 bulan mendatang.
“Data penerima bantuan beras Cadangan Beras Pemerintah merupakan sumber data Pensasaran Pencepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem diserahkan langsung kepada PT. Pos Indonesia selaku pihak penyalur," sebut Muhammad.*