Di Ponpes Annizham Darussalam Gunung Sahilan, Pj Bupati Kampar Bicara Revolusi Industri
Pj Bupati Kampar di Ponpes Ponpes Annizham Darussalam
RIAU1.COM - Penutupan Olimpiade Sains se-Kampar Kiri tingkat SD/MI dan tingkat SMP/MTs yang ditaja oleh Pondok Pesantren Annizham Darussalam Gunung Sahilan, resmi ditutup Pj Bupati Kampar serta bersempena dengan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (23/10).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kampar Kamsol, menyampaikan untuk menyokong kemajuan tekhnologi yang terus berkembang pesat saat ini, dan sebut dia telah memasuki era Revolusi Industri atau yang lebih dikenal dengan era 4.O, kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita menyesuaikan dengan kemajuan zaman.
"Lomba sains yang diadakan Ponpes Annizham Darussalam merupakan salah satu bentuk kesiapan kita agar tidak ketinggalan teknologi dan informasi,"kata Kamsol.
Kemudian Kamsol mengingatkan, Anak - anak Ponpes ini adalah harapan keluarga, masyarakat, bangsa dan agama, oleh sebab itu terus tingkatkan pendidikan setinggi - tingginya, rubah mindset dalam memandang sesuatu.
Pada penutupan tersebut Kamsol berkesempatan menyerahkan piagam dan medali kepada pemenang serta menutup secara resmi Olimpiade Sains. Dan diakhir acara Pj. Bupati melakukan penaburan benih ikan di kolam Ponpes Annizham.
"Kami mengucapkan selamat kepada pemenang, menang atau kalah bukan menjadi halangan untuk berbuat lebih baik dan tetap semangat dalam memperbaiki diri dan meningkatkan ilmu pengetahuan, para santri inilah yang akan menjadi generasi masa depan bangsa,"ucapnya.
Pj. Bupati Kampar juga mengaku sangat bangga dengan pembangunan tempat yang luar biasa ini. Sebut dia, tidak semua orang dapat membangun Ponpes seperti ini.
"Paradigma sudah bergeser, seluruh dilakukan dengan teknologi dan teknologi informasi, semua dilakukan oleh orang yang hanya memiliki super smart society, perlu kerja keras kita dalam menyongsong Era ini,"pinta Kamsol.
Tambah dia, perlu ditingkatkan disiplin, literasi (baca, budaya, teknologi, keuangan) dan kecerdasan.
"Terkait dengan permohonan Pimpinan Ponpes ini menjadi perhatian kami, dari berbagai peluang dapat kita carikan solusi ini, termasuk memanfaatkan CSR dari Perusahaan yang beroperasi di Kampar," ujar Kamsol.
"Seluruh element dapat memberikan perhatian dalam kemajuan pendidikan di Kampar. Ada 49 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kampar dan Perusahaan besar, diminta perhatian dalam memajukan pendidikan di Kampar, banyak cara dalam memberikan bantuan kepada siswa, seperti memberikan Beasiswa maupun menanggung mahasiswa yang sedang menjalankan pendidikan D3, S1 di Kampar, tentunya ini menjadi ladang pahala yang insyaallah terus mengalir,"tambahnya lagi.
Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Annizham, Saidul Tombang menyatakan bahwa penyelenggaraan Olimpiade Sains antar Ponpes SD /MI dan SMP /SMP ini berlangsung dari tanggal 18-22 Oktober 2022 yang diikuti oleh 65 siswa/siswi dari 21 sekolah se-Rantau Kampar Kiri.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM atas kehadiran di Ponpes Annizham yang baru berumur 3 tahun, dengan santri lebih kurang 300 orang," ungkap Saidul Tombang.
Dia juga menyampaikan beberapa aspirasi kepada Pj. Bupati Kampar, pertama jalan masuk dan keluar dari Ponpes ini yang rusak dan ekstrim.
"Semoga ini dapat dikabulkan oleh Pj. Bupati Kampar, kalau tidak sekarang tahun depan pun gak apa - apa,"harapnya.
Sementara terkait perlombaan Olimpiade Sains se-Rantau Kampar Kiri, sebut dia bertujuan untuk bagaimana anak - anak biasa dunia intelektual dan semoga pemenang ini dapat diseleksi lagi pada tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan Internasional.
"Semoga Ponpes ini makin bermutu, santri bertambah, berkembang sesuai dengan tujuan utama adalah Perbaikan Akhlaq, bertambah ilmu dan perbanyak amal, sesuai dengan semboyan menciptakan Kahirul Ummah (ummat terbaik),"tutupnya.*