Wujudkan Ketahanan Pangan, DPD Pemuda Tani HKTI Riau Bersama Kelompok Tani Milenial Riau Tanam Jagung dan Semangka
Wujudkan Ketahanan Pangan, DPD Pemuda Tani HKTI Riau Bersama Kelompok Tani Milenial Riau Tanam Jagung dan Semangka.
RIAU1.COM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani HKTI Riau bersama Kelompok Tani Milenial Riau melakukan penanaman bibit jagung pipil dan semangka di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Kamis 13 Agustus 2022.
Penanaman bibit jagung di lahan 10 hektar pada 4 hamparan, dan semangka 12 hektar pada 2 hamparan ini disebut bagian dari mewujudkan ketahanan pangan, sesuai program pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Riau.
Berdasarkan penjelasan Ketua Kelompok Tani Milenial Riau, Syamsul Dalimunte, kelompok yang dipimpinnya tersebut saat ini memiliki anggota puluhan orang pemuda, yang mana mempunyai satu visi dan misi untuk berperan menyukseskan program ketahanan pangan.
"Kami Kelompok Tani Milenial Riau yang berjumlah 25 orang, sengaja kami pilih jagung, karena selain pasarnya jelas, juga jagung ini tanaman yang dianjurkan pemerintah untuk ketahanan pangan kita saat ini. Begitu juga dengan semangka, pasarnya sangat potensial," kata Syamsul.
Kemudian sambung Syamsul, dengan adanya berbagai bentuk binaan dari Pemuda Tani HKTI Riau, ke depan dia semakin optimis penanaman jagung dan semangka ini tidak ada kendala berarti.
"Bersama Pemuda Tani HKTI Riau kita sudah memulai dengan langkah nyata. Kami yakin pengembangan-pengembangan akan bisa kita lakukan, bahkan tidak hanya jagung dan semangka, juga tanaman pangan lainnya," sebut dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Tani HKTI Riau Yovison Riadi, yang didampingi Sekretaris Muhardi serta pengurus lainnya, pada kesempatan penanaman tersebut menjelaskan, sinergitas bersama kelompok tani, terutama kaum muda adalah kerja-kerja utama dari Pemuda Tani HKTI Riau.
"Dengan Kelompok Tani Milenial ini, satu dari sinergitas kita dengan kelompok-kelompok tani muda yang ada di Riau. Kami melihat sebenarnya banyak pemuda kita di Riau yang tertarik untuk bertani, tinggal lagi bagaimana kita berkolaborasi," kata Yovison.
Lalu dia menambahkan, untuk di Riau masih banyak lahan-lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Padahal, jika terkelola dengan baik, maka tidak perlu lagi kebutuhan pangan Riau harus tergantung dengan provinsi lain.
"Kami melihat ada keinginan kuat dari Gubernur Riau, Pak Syamsuar untuk kemandirian pangan ini. Gubernur terus mendorong dan memfasilitasi lahan-lahan tidur tersebut dikelola untuk kebutuhan pangan daerah, dan kami di Pemuda Tani HKTI Riau hadirnya jelas untuk pemberdayaan pemuda serta mewujudkan ketahanan serta kemandirian pangan. Itu sudah kami lakukan dan pasti akan lebih maksimal jika semua pihak terkait saling bersinergi," pungkasnya.