Kolaborasi dengan Badan PBB Diyakini Bisa Tingkatkan Potensi Perikanan Darat di Kampar

5 Agustus 2022
Saat kunjungan Badan PBB di Kampar

Saat kunjungan Badan PBB di Kampar

RIAU1.COM - Potensi perikanan darat di Kabupaten Kampar termasuk tinggi. Berdasarkan data statistik secara spesifik, produksi perikanan Provinsi Riau sekitar lebih kurang 75 persen di topang oleh Kabupaten Kampar. Atas potensi ini kemudiian Kampar mendapat kunjungan dari Dirjen Perikanan RI dan Badan PBB Food And Agriculture. 

"Kunjungan ini juga melihat potensi kearifan lokal perikanan dengan Lubuk Larangan. Ini merupakan potensi yang sangat banyak di Kampar dengan dijaga oleh masyarakat bersama dengan Ninik mamak. Ini harus kita lestarikan dan kembangkan,"kata Pj Bupati Kampar Dr Kamsol saat melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dan Kepala Perwakilan FAO Untuk Indonesia dan Timor Leste di Balai Adat Bangkinang, Kamis (4/8). 

Dr.H.Kamsol juga mengatakan di wilayah Kabupaten Kampar terdapat hampir 60 jenis ikan perairan darat beberapa diantaranya memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti baung, masher, kalabau, tapah dan geso.

Project Pengarusutamaan Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pemanfaatan Berkelanjutan ke Dalam Praktik Perikanan Darat di Ekosistem Air Tawar Bernilai Konservasi Tinggi (Fish Project) FAO-UN, sebut Dr Kamsol akan sangat membantu dalam pengelolaan perairan darat di Kabupaten Kampar.

"Kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, FAO United Nations dan Pemerintah Kabupaten Kampar dapat memberikan dampak yang nyata bagi Masyarakat Kabupaten Kampar," tutur Kamsol.

Sementara itu, Kepala Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timur Leste Mr.Rayandra mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kampar yang telah menyambut dengan baik dan meriah.

"Saya pribadi sangat berterima kasih Kepada Pemerintah Daerah Kampar beserta jajarannya karna telah menyambut kami dengan baik dan ramah," ucap Rayandra.*