Pemberian Makanan Tambahan Salah Satu Program Tekan Angka Stunting di Kampar

8 Juli 2022
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk menurunkan angka stunting melalui beberapa kebijakan kesehatan. 

Kebijakan tersebut berupa program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di antaranya Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kampar yang terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus lakukan sinergitas dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting secara intensif.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diwakili oleh Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Kampar dr, Zulhendra Das’at.

“Semua OPD terkait berkontribusi dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting secara intensif sehingga pada penilaian kinerja Stunting, Kabupaten Kampar mendapatkan apresiasi penghargaan juara 2 dari 10 Kabupaten yang mengikuti PK di Provinsi Riau.”ujar Zulhendra

Ia menjelaskan, berbagai inovasi dan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan Stunting dilakukan termasuk PIS-PK, dan Pemerintah Kabupaten Kampar berhasil meraih penghargaan juara 2.

Penghargaan ini diserahkan oleh Kemendagri dan diterima oleh Ketua TPPS Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar.

Ia menjelaskan target Kabupaten Kampar dalam penurunan angka Stunting hingga tahun 2023 adalah 18 persen, dan ini harus kita capai. lanjut Zulhendra.

Zulhendra berharap kegiatan ini akan terus kita tingkatkan dan sinergitas seluruh OPD terkait akan penurunan angka Stunting akan selalu menjadi prioritas kita karena ini merupakan program nasional.

Zulhendra juga memaparkan, PIS-PK telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI nomor 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan PIS-PK.

Program ini dilakukan dengan mendatangi langsung ke masyarakat untuk memantau kesehatan masyarakat, termasuk pemantauan gizi masyarakat untuk menurunkan angka stunting oleh petugas Puskesmas.

PIS-PK merupakan salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Diharapkan gizi masyarakat akan terpantau di seluruh wilayah terutama di daerah dan perbatasan agar penurunan angka stunting bisa tercapai.*