Jembatan di Desa Buluh Cina Dibangun, Diharap Menggerakkan Sektor Wisata

Jembatan di Desa Buluh Cina Dibangun, Diharap Menggerakkan Sektor Wisata

11 Juni 2022
Gubri Syamsuar di acara peletakkan batu pertama pembangunan jembatan

Gubri Syamsuar di acara peletakkan batu pertama pembangunan jembatan

RIAU1.COM - Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Gantung Di Desa Wisata Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (11/6) dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar.

Gubri dalam kesempatan itu menyampaikan, Pemerintah Provinsi Riau akan terus memaksimalkan dan mendukung prioritas pembangunan di desa agar semakin terbuka akses untuk masyarakat.

Jembatan yang menghubungkan Dusun III dan Dusun I Desa Wisata Buluh Cina tersebut diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi di desa setempat. Dengan desain jembatan yang baik dan pemandangan yang indah, jembatan gantung bisa menjadi destinasi wisata yang menenangkan. 

"Jembatan ini penghubung dari sisi Dusun III ke Dusun I, karena inilah kita support agar nanti Desa Buluh Cina ini betul-betul maksimal dalam rangka untuk kemajuan desa wisata yang akan datang," kata Gubri saat dilokasi peletakan batu pertama.

Lebih lanjut, Gubri mengatakan bahwa jembatan ini dibangun untuk mendukung aksesbilitas masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan sektor ekonomi, sosial, dan sektor lainnya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Selain itu, ia meminta Pemerintah Desa Wisata Buluh Cina untuk mengedukasi dan menyosialisasikan cara merawat jembatan gantung kepada masyarakat. Satu di antaranya mengenai kebersihan lokasi wisata didesa tersebut, sehingga sejalan dengan program Pengembangan Pariwisata Halal di Provinsi Riau

"Kami harapkan dukungan masyarakat di sini terutama mempersiapkan diri, bagaimana desa ini bersih, desa ini menunjukkan sebagai jati diri di daerah melayu, identik dengan islam," harapnya. 

Proyek pembangunan jembatan tersebut merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui dana aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.*