Saat festival Muara Takus
RIAU1.COM - Sebagai upaya mengobati kerinduan dan keinginan masyarakat akan seni budaya lokal, Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar festival seni dan budaya.
Juga dalam upaya untuk meningkatkan kepedulian masayarakat terhadap budaya tradisional, sehingga menimbulkan kecintaan masyarakat akan adat, budaya yang masih erat di pegang oleh masyaarakat.
Seperti itu disampaikan Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, saat membuka pergelaran festival seni dan budaya Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar beberapa waktu lalu.
Dikatakan Zulfikar, pada kegiatan ini, masyarakat terlihat antusias dan sangat menikmati saat pergelaran festival berlangsung.
"Dalam festival seni dan budaya ini, diharapkan masyarakat dapat untuk kembali melestarikan berbagai budaya daerah sehingga nantinya dapat di manfaatkan untuk berbagai kepentingan masyarakat seperti kegiatan pariwisata, sosial dan budaya," ujar Zulfikar.
Kemudian sambung Zulfikar menyampaikan, berbagai penampilan dan permainan yang dilakukan oleh masyarakat dalam festival seni dan budaya muara takus seperti, dikiu gubano, silat persembahan, oguong calempong, pacu sabut kelapa, pacu sendok, pacu goni dan tari piring.*