Kata Bupati Catur, Pendapatan Daerah Bertambah Rp 782 Miliar

29 November 2021
Bupati Catur Sugeng dalam rapat paripurna DPRD Kampar

Bupati Catur Sugeng dalam rapat paripurna DPRD Kampar

RIAU1.COM - Pada awalnya, Pendapatan Daerah Kampar diproyeksikan sebesar Rp 1,630  triliun lebih berdasarkan asumsi makro pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Proyeksi pendapatan ini belum mencantumkan pendapatan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Desa (DD), dan Dana Insentif Daerah (DID).

Kemudian dalam pembahasan KUA-PPAS berdasarkan rincian alokasi transfer ke daerah, dan dana desa yang telah diterima daerah terdapat peningkatan pendapatan menjadi sebesar Rp2,412 triliun, artinya pendapatan daerah bertambah sebesar Rp782 miliar lebih.

Seperti itu disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto pada rapat Paripurna DPRD Kampar agenda Penyampaian  Ranperda tentang  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) sekaligus Program Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2022 yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD Kabupaten Kampar Bangkinang Kota belum lama ini.

Dalam rapat yang dipimpin Toni Hidayat tersebut, Catur Sugeng menjelaskan bahwa komposisi pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 270 miliar dan Pendapatan Transfer sebesar Rp 2,141 triliun lebih.

Sementara pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan dan pengeluaran estimasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp 56,264 miliar lebih, yang berasal dari sisa lebih perhitungan tahun sebelumnya, atau silpa pengeluaran pembiayaan sebesar 0, sehingga pembiayaan itu adalah sebesar 56,26 miliar lebih.

"Secara keseluruhan jumlah pendapatan dikurangi belanja dan pembiayaan itu mengakibatkan sisa lebih perhitungan anggaran tahun silpa menjadi nol,"ujar Catur.*