Pemkab Kampar Dapat Bantuan Pembangunan Jembatan Gantung Pejalan Kaki dari Kementerian PUPR

Tanda penerimaan bantuan
RIAU1.COM - Sebagai bukti telah dilaksanakannya pembangunan bantuan Barang Milik Negara (BMN) berupa Jembatan Gantung Pejalan Kaki dari Kementrian PU PR Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Riau nomor 446/BA/Bb23/WIL. 1.R/2021 untuk Kabupaten Kampar, Sekda Drs Yusri, menerima bantuan tersebut yang diserahkan Kementrian PU PR melalui Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Riau Ir T Yuliansyah, di Kantor Bupati Kampar, Rabu (3/11/21).
Adapun BMN dari Kemetrian PU PR Direktorat Jenderal Bina Marga tersebut berupa Jembatan Gantung Pejalan Kaki Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu sepanjang 120 meter dengan nilai Rp 5, 73 miliar, dan diserahkan langsung oleh Kepala Satuan PJN Wilayah I Riau I Herison Menjerang.
Kemudian bantuan BMN dari Kemetrian PU PR Direktorat Jenderal Bina Marga berupa Jembatan Gantung Pejalan Kaki Sei Sidu Kampar Kiri Hulu sepanjang 96 meter dengan nilai Rp 4,434 miliar, dan diserahkan langsung oleh Kepala Satuan PJN Wilayah II Riau Di ky Erlangga, ST, M. Si
Kemudian, Yusri pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementrian PU PR melalui PJN Wilayah Riau, dimana telah memberikan Program Jembatan Gantung Pejalan Kaki untuk Kabupaten Kampar. Ini sangat membantu masyarakat dan pemda kampar dalam pembangunan Infrastruktur melalui dana APBN.
"Kami yakin dengan jembatan ini insyaallah ekonomi akan tumbuh dan bangkit, karena Kampar banyak memiliki sungai dan akses perkebunan masyarakat banyak menyerang sungai dari pemukiman. Sejauh ini masih ada belasan di kabupaten Kampar perlu dibangun khusus jalan Kampar Kiri Hulu,"ungkap Yusri.
Sementara itu Ketua Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Riau Ir T Yukiansyah menyampaikan agar apa yang telah diserahkan semoga bermanfaat dan dapat dijaga sebaik mungkin.
"Kedepan, Pemda Kampar juga agar bisa mengusulkan kembali program ini kepada Kementerian PUPR melalui JPN Wilayah Riau," tuturnya.*