Di Kampar Sudah Ada 12 Desa Tangguh Bencana dengan System Pelaporan Berbasis Website
Bupati Kampar, Catur Sugeng
RIAU1.COM - Saat ini memasuki masa perubahan iklim dan cuaca, dari musim kering ke musim hujan, kita harus selalu siap siaga terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana seperti banjir dan longsor.
Demikian dikatakan Bupati Kampar, Catur Sugeng saat mengikuti teleconfre pembahasan Diklat Pim II Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar.
"Oleh sebab itu kita harus selalu aktif dalam menyikapi terhadap berbagai kemungkinan terjadi. Baca situasi dan perkembangan alam. Persiapan sarana dan persiapan personel maupun Kesiapsiagaan seluruh masyarakat," ujarnya.
Dikatakan Catur, strategi penguatan mitigasi bencana dengan pengurangan resiko bencana berbasis komunitas tidak akan berjalan dengan baik tanpa koordinasi dan sinergitas yang baik antara berbagai elemen masyarakat, pemerintah maupun TNI dan Polri.
"Perlu sosialisasi kepada masyarakat terhadap daerah yang memiliki kerawanan bencana,"pinta Catur.
"Kepada Kalaksa BPBD Kampar untuk membentuk relawan bencana di desa. Dan Desa tanggap bencana, sehingga dapat terwujudnya Kabupaten tangguh bencana tentunya bersatunya seluruh komponen masyarakat," sambung dia.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar, Dedi Sambudi menyatakan bahwa BPBD Kampar saat ini telah mempersiapkan 12 desa tangguh bencana dengan system pelaporan berbasis website.
"Secara berkala melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kampar, kita terus memantau dan komunikasi terus dengan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar, ” Tutup Dedi Sambudi.*