Puluhan Warga Kurang Mampu Dapat Pelatihan Menjahit dari Baznas Kampar

19 Oktober 2021
Pembukaan pelatihan

Pembukaan pelatihan

RIAU1.COM - Melalui program Kampar Makmur, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kampar mengadakan pelatihan menjahit untuk ibu-ibu yang tergolong fakir miskin.

Ketua Baznas Kampar Purwadi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada undangan yang telah hadir pada acara pembukaan pelatihan menjahit program Kampar Makmur Baznas Kabupaten Kampar 2021.

Purwadi menyampaikan, bahwa Baznas Kampar memiliki lima program diantaranya Kampar Makmur, Kampar Cerdas, Kampar Taqwa, Kampar Peduli dan Kampar kampar sehat. Melalui program Kampar Makmur salah satu kegiatannya membuat pelatihan menjahit untuk ibu-ibu sabanyak 21 orang yang tersebar di beberapa Kecamatan, Tambang 5 orang, Kampar Utara 4 orang, Kampa 4 orang, Rumbi Jaya 4 orang dan Kampar 4 orang.

Ketua Baznas Kampar mengharapkan dengan adanya pelatihan ini, semoga para peserta ke depannya, mampu memiliki keterampilan menjahit yang berdampak pada perekonomian mereka.

"Semoga setelah selesai pelatihan menjahit ini, semoga akan mampu meningkatkan taraf hidup peserta pelatihan," ucap purwadi.

Sementara Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir, H. Bustan Setdakab Kampar menyampaikan dalam sambutannya, bahwa program yang dilakukan Baznas Kampar berupa pelatihan menjahit merupakan program yang sangat menyentuh dan bermanfaat dalam mengangkat ekonomi masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu yang mustahiq.

"Peserta pelatihan menjahit untuk mengikutinya dengan serius dan sungguh-sungguh. Untuk menjadi penjahit yang dicari orang tentu perlu hasil yang rapi, menyelesaikan pakain yang dipesan pelanggan tepat waktu,” Ucap Bustan.

Sementara itu pimpinan Baznas Provinsi Riau Dr. Yananan menyampaikan, bahwa pendistribusian dan pendayagunaan zakat selalu mengendepankan azas manfaat yang seluas-luasnya, seperti yang dilakukan Baznas Kampar yang mengambil perwakilan diberbagai kecamatan di Kabupaten Kampar yang dipergilirkan serta pendistribusian dan pendayagunaan selalu mengedepankan azas keadilan.

"Kegiatan Baznas Kampar hendaknya bersinergi dengan pemerintah daerah, karena Baznas harus terbuka disetiap program-progaram yang dilaksanakan sehingga mendapat dukungan yang penuh dari pemerintah," tuturnya.*