PTPN V Serahkan 1 Unit Bus ke Pesantren Darul Qur'an Al Karim Kampar

13 Agustus 2021
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa (kemeja putih tengah) berfoto bersama Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, dan pengurus yayasan Pondok Pesantren Darul Qur'an Al-Karim, Kamis (12/8/2021). Foto: Istimewa.

CEO PTPN V Jatmiko K Santosa (kemeja putih tengah) berfoto bersama Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, dan pengurus yayasan Pondok Pesantren Darul Qur'an Al-Karim, Kamis (12/8/2021). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V menyerahkan bantuan satu unit bus operasional sekolah kepada Pemkab Kampar, Provinsi Riau, sebagai bagian dari pelaksanaan program Cerdas Bersama PTPN V. Kendaraan berkapasitas 16 orang ini nantinya akan dimanfaatkan untuk mobilitas santri yang mengenyam pendidikan di Pesantren Darul Qur'an Al-Karim di Kabupaten Kampar. 

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat menerima bantuan dari anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) di Pesantren Darul Qur'an Al-Karim, Kecamatan Tapung, Kampar, Kamis (12/8/2021). Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PTPN V atas bantuan tersebut. 

"Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada PTPN V atas bantuan bus santri ini. Keberadaan bus ini akan sangat membantu mobilitas santri dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran maupun ibadah," katanya. 

Darul Qur'an Al-Karim merupakan salah satu pesantren terbesar di Kampar. Jumlah santri yang belajar di pesantren tersebut mencapai 400 orang. 

Bahkan, beberapa santri tercatat berasal dari Provinsi Jambi. Selama ini, santri laki-laki harus menggunakan bus tua untuk melaksanakan salat Jumat yang jauh dari pesantren.

Bahkan, Sugeng juga mendapat laporan jika bus yang digunakan selama ini kerap kali mogok di tengah jalan. Untuk itu, Sugeng begitu mengapresiasi langkah PTPN V yang telah bersedia membantu satu unit bus tersebut. 

"Saya sebelumnya miris sekali melihat bus yang digunakan di sini. Sudah reot, tua, sering mogok, malah meminjam lagi. Untuk itu, saya sangat bersyukur pesantren dapat bus mewah seperti ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan membawa keberkahan untuk kita semua," ucapnya. 

Kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Ponpes Darul Qur'an Al-Karim Eko Widodo mengatakan, bantuan bus menjadi solusi mobilitas bagi para santri. Dari 400 santri yang belajar di sana, 300 di antaranya tinggal di asrama. Sementara, 100 lainnya pulang pergi karena tinggal tidak jauh dari pesantren. 

"Diharapkan mobilitas santri lebih lancar dan kualitas pendidikan bisa lebih baik ke depannya. Semoga bantuan ini bisa memberikan keberkahan kepada kita semua, khususnya karyawan dan direksi PTPN V," ujarnya. 

Sementara itu, Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa mengatakan, perusahaan negara berkewajiban memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat. Salah satu bentuk kehadiran PTPN V adalah melalui penyerahan bantuan sektor pendidikan yang merupakan bagian dari program Cerdas Bersama PTPN V. 

"Sebuah kebanggaan kepada kami dapat menyalurkan bantuan bus ini. Kami berdoa semoga bantuan ini bermanfaat. Semoga membawa berkah, tidak hanya kepada santri, juga kami di PTPN V," kata Jatmiko yang juga Ketua GAPKI Riau tersebut. 

Cerdas Bersama PTPN V adalah bagian dari program Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diamanahkan oleh pemerintah sebagai pemegang saham perusahaan. Melalui program tersebut, PTPN V sebelumnya juga telah menyerahkan bantuan bus dengan kapasitas lebih besar. 

"Selain itu, perusahaan kami juga membantu pengadaan perangkat komputer berikut akses internet selama setahun kepada puluhan sekolah terpencil yang mengalami kendala sekolah daring akibat pandemi," ungkap Jatmiko. 

Selanjutnya, program beasiswa bagi pelajar berprestasi di berbagai tingkatan pendidikan juga tak luput dilaksanakan. Untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Riau, perusahaan juga memfasilitasi pembangunan sekolah di areal perkebunan serta penyediaan ratusan guru-guru berkualitas, sebagai wujud perhatian perusahaan selama ini. 

"Khusus di Kabupaten Kampar, kami sangat berterima kasih kepada bupati karena telah menjalin sinergi dengan baik. Sehingga, kegiatan CSR kita bisa berlangsung cepat dan tepat sasaran. Semoga langkah kita semua bisa memberikan manfaat untuk dunia pendidikan," harap Jatmiko.