Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]
RIAU1.COM - Menurut cerita rakyat turun temurun yang dibuktikan dengan temuan pemakamannya, terdapat satu nisan yang diisi oleh anak raja dan rakyat jelata.
Kejadian itu diperkirakan terjadi antara tahun 1700-1941 yang dikenal warga dengan makam Rajo Darah Putih, dinukil dari kemdikbud.go.id, Sabtu, 11 Januari 2020.
Letak makam ini berada di sebelah Tenggara makam Raja-raja Gunung Sahilan Jalan Istana Raja Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.
Tepatnya berada di atas bukit berjarak 50 meter arah barat Puskesmas Gunung Sahilan.
Alasan kuburan satu nisan diisi oleh dua anak lantaran mereka ini memiliki kesamaan atau kembar.
Yang satu merupakan anak raja dan satu lagi merupakan anak dari rakyat biasa. Karena sangat sulit dibedakan antara satu dengan yang lainnya, saat mereka wafat keduanya dimakam dalam satu nisan.
Untuk membedakannya, nisan anak raja dihiasi dengan ukiran dan satunya lagi tanpa ukiran.