Candi Tertua Di Sumatera Dengan Bahan Bata Dan Pasir Itu Bernama Muara Takus

Candi Tertua Di Sumatera Dengan Bahan Bata Dan Pasir Itu Bernama Muara Takus

7 Januari 2020
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Sejarah mencatat bahwa Candi Muara Takus yang terletak di tepian sungai Kampar Kanan dengan luasan 97,7 hektare, Kabupaten Kampar merupakan candi tertua di Sumatera berbahan bata dan pasir.

Kompleks percandian ini pertama kali ditemukan pada tahun 1860 dan diberitakan oleh Cornets de Groot, dinukil dari kemendikbud.go.id, Selasa 7 Januari 2020.

Diperkirakan candi ini dibangun pada abad ke-IV, ke VII hingga ke-IX. Setelah ditemukan pada 1900, para peneliti melakukan penggalian yang dikepalai oleh Yzerman.

Dia menemukan Candi Tua, Candi Bungsu, Candi Mahligai, Candi Palangka, dan Bangunan III yang telah di pugar serta dua bangunan lain di sebelah utara Candi Palangka berupa gundukan tanah.

Penggalian kemudian dilanjutkan oleh Schnitger pada pondasi pintu gerbang dinding utara, pondasi bangunan I dan II dan Candi Tua.

Loading...

Pada Candi Bungsu ia menemukan batu bata berbentuk lotus yang di dalamnya terdapat abu dan lempeng emas.

Pada lempeng emas tersebut terdapat gambat trisula dan tulisan berbentuk huruf Nagari.

Penggalian kembali dilanjutkan oleh Ben Bronson pada 1973 bekerjasama dengan Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta.