Mengenal Masa Muda Pejuang Kemerdekaan Kampar, Mahmud Marzuki

5 Januari 2020
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Bagi masyarakat Kabupaten Kampar, nama Mahmud Marzuki tak pernah lekang oleh waktu. Kiprahnya sebagai pelopor kemerdekaan Indonesia menjadi semangat tersendiri untuk diteladani.

Mahmud Marzuki sendiri lahir di Desa Kumantan, Bangkinang pada 1911 dari pasangan Pakih Rajo dan Hainah dinukil dari Kemdikbud.go.id, Minggu, 5 Januari 2020.

Pada awalnya, anak tunggal ini tak menamatkan sekolah desa (Volkschool) lantaran kekurangan biaya.

Karena tekat yang kuat untuk mengecam pendidikan, ia melanjutkan sekolah ke Pesantren Tarbiyah Islamiyah Bangkinang dengan bantuan biaya dari mamaknya, Engku Kadhi Rajo pada 1928.

Lantaran cepat menangkap pelajaran, Mahmud melanjutkan pendidikan di Perguruan Islam Nazmia Arabic College Lucknow, India setelah menamatkan pendidikan pesantrennya.

Begitu tamat di 1938, Mahmud pulang kampung untuk memenuhi permintaan gurunya untuk mengajar di Pesantren Tarbiyatul Islamiyah, Bangkinang.

Selain giat dalam mengajar, beliau juga aktif dalam menyebarkan dakwah di sekitar wilayah Bangkinang hingga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan dari Kampar.