Tinggi Banjir di Kecamatan Gunung Sahilan Capai 2 meter, BPBD Kampar Dirikan Dapur Umum

11 Desember 2019
Petugas BPBD Kampar mengevakuasi warga korban banjir di Kecamatan Gunung Sahilan

Petugas BPBD Kampar mengevakuasi warga korban banjir di Kecamatan Gunung Sahilan

RIAU1.COM - Pasca penambahan tinggi buka pintu air (spillway gate) PLTA Koto Panjang mencapai 1 meter dan hujan deras yang mengguyur Riau, khususnya di Kabupaten Kampar, membuat sejumlah wilayah dilanda banjir.

Bahkan, di Kecamatan Gunung Sahilan, tinggi genangan air mencapai 2 meter akibat luapan Sungai Subayang yang masih satu aliran dengan Sungai Kampar.

"Banjir sudah dua hari berlangsung, dan hari ini genangan air naik mencapai 2 meter. Kita dirikan posko dan dapur umum hari ini," kata salah seorang petugas BPBD Kampar kepada Riau1.com, Rabu 11 Desember 2019.

Sementara itu, Kasi Logistik BPBD Kampar Nasril Roza mengungkapkan, akibat banjir ini ada dua desa yanv terendam, yakni Desa Sahilan Darussalam dan Desa Gunung Sahilan. "Warga yang terdampak di Desa Gunung Sahilan 98 KK dan di Desa Sahilan 176 KK. Jadi totalnya 274 KK," sebutnya.

Selain rumah warga, dua rumah ibadah juga ikut terendam banjir. Banjir juga merendam perkebunan sawit maupun karet. Nasril mengimbau warga yang terdampak banjir untuk dapat waspada jika luapan air sungai terus meningkat.

"Curah hujan di hulu Sungai Kampar Kiri masih tinggi, sehingga kita khawatirkan banjir semakin naik. Warga diimbau waspada agar tidak terjadi korban jiwa," pungkasnya.