Jemaah Haji 2023
RIAU1.COM - Tercatat sudah enam jamaah haji Embarkasi Padang yang wafat usai wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah dan melontar jumrah di Mina (Armuzna).
Seperti dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar) Helmi melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/7/2023) malam yang dimuat Katasumbar.
Menurut Helmi, hal tersebut diperoleh dari Sistim Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil Kemenag Sumbar.
“Ada enam jamaah haji Embarkasi Padang yang wafat di Tanah Suci. Tiga diantaranya jemaah Sumbar dan tiga jemaah Bengkulu,” ujarnya.
“Selain itu ada juga satu jemaah haji yang wafat di tanah air,” sambung Helmi.
Lalu Helmi menyampaikan, rasa duka yang mendalam atas berpulangnya jamaah haji Embarkasi Padang.
“Semoga almarhum dan almarhumah diampuni segala dosa dan mendapat tempat yang mulia disisi Allah,” ucap Helmi.
Ia juga mengimbau, bagi jamaah haji yang saat ini berada di tanah suci semoga diberi kesehatan, kekuatan dan semangat untuk menyelesaikan rangkaian ibadah haji.
“Karena untuk tawaf dan sai juga dibutuhkan kekuatan fisik,” pesan Kakanwil.
Tak lupa putra Bungus Padang ini, mendoakan semoga tak ada lagi jemaah haji khususnya Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci.
Berikut daftar jemaah haji Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci:
1. Elsa Abdul Aziz usia 50 tahun, kloter 06 alamat Jl. Walet Perumnas Talago Surabayo Lubuk Basung Agam, wafat tanggal 17 Juni di KKHI Makkah dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosa Endocrine nutrition and metabolic diases (gangguan nutrisi dan metabolisme).
2. Masyayudin Taib Riya usia 73 tahun asal kloter 01 alamat Jl. Parak Anau Raya 4 nomor 4 rt 2 rw 1 Parupuk Tabing Koto Tangah Padang, wafat tanggal 18 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).
3. Rusdi Sain Alam Nasir usia 69 tahun, jemaah kloter 08 alamat, Desa Tapak Gedung Tebat Karai Kab. Kepahiang Bengkulu wafat tanggal 19 Juni 2023 di Hotel rumah 905 dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung)
4. Suratin Suradi Tawijo usia 66 tahun kloter 10 alamat Kab. Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Tanggal wafat 22 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Septic Shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ).
5.Bakrin Delamid Saharia usia 71 tahun alamat Kab. Kepahiang Provinsi Bengkulu, tanggal wafat 27 Juni 2023 di RSAS Arafah dan dimakamkan di Arafah. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung)
6. Mastiarni Abdul Muis usia 66 tahun kloter 03 alamat Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat. Tanggal 29 Juni 2023 di KKHI dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Respiratory Diseases (gangguan pernafasan).*