
Kantor Google di San Francisco/Net
RIAU1.COM - Ada yang menarik dari sistem kontrak kerja Google DeepMind. Anak perusahaan Alphabet (induk Google) punya klausul kerja yang unik, karyawan tetap digaji walau tak melakukan apa-apa.
Perusahaan seperti Google memang suka menerapkan klausul non-kompetisi dalam kontrak para karyawannya selama satu tahun. Hal ini dilakukan untuk mencegah karyawan mereka berpindah karier ke kompetitor.
Persaingan sengit di bidang AI menjadi faktor besar DeepMind membuat klausul itu. Hal ini dilakukan karena Google ingin selalu jadi yang terdepan dalam perlombaan AI dunia.
Google rela berkorban mengucurkan budget selama setahun penuh hanya agar orang-orang ini tidak pindah ke pesaing. Besaran gaji itu bergantung pada banyak hal, seperti senioritas dan seberapa penting pekerjaan itu.
Entah karena saking gabutnya, salah satu eks karyawan DeepMind bercerita bahwa ia memilih keluar dari kantornya di Inggris dan mempertimbangkan bekerja di California AS demi keluar dari kontrak kerja ini.
Eks karyawan yang tak disebutkan namanya ini merasa bahwa ini adalah "penyalahgunaan kekuasaan." Padahal mereka yang sudah tak bekerja bisa terus menerima bonus.
Eks karyawan merasa bahwa ini praktik yang kurang sehat buat sebuah perusahaan. Ia khawatir kontrak seperti itu diikuti perusahaan startup AI lain.
Karyawan terikat kontrak tanpa melakukan apa-apa. Imbasnya, banyak SDM unggul tak bisa terserap karena karyawan lama harus menunggu kontrak berakhir 6 bulan atau 1 tahun ke depan.
Ini membuat para pencari kerja akhirnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan jalur karier potensial yang sesuai dengan bidang mereka. Meski begitu, Google merasa klausul non-kompetisi tersebut sudah sesuai tertuang dalam kontrak.
"Kontrak kerja kami sejalan dengan standar pasar," ujar salah satu juru bicara Google dilansir Kumparan dari Business Insider.
"Mengingat sensitivitas pekerjaan kami, kami menggunakan (klausul itu) untuk melindungi kepentingan perusahaan."
Di Inggris, perjanjian semacam ini sah dilakukan jika dianggap wajar untuk melindungi kepentingan bisnis sebuah perusahaan.
Beda halnya di AS. UU Non-kompetisi berbeda di setiap negara bagian. California, tempat di mana markas Google berdiri ini tak memberlakukan klausul tersebut.*