Pasca Kebakaran Dahsyat di California, Seribu Orang Belum Ditemukan

Pasca Kebakaran Dahsyat di California, Seribu Orang Belum Ditemukan

17 November 2018
Kebakaran hutan yang sangat dahsyat yang melanda California, AS beberapa hari lalu.

Kebakaran hutan yang sangat dahsyat yang melanda California, AS beberapa hari lalu.

RIAU1.COM - Sedikitnya seribu orang belum ditemukan oleh petugas pasca kebakaran hutan yang sangat dahsyat di California AS beberapa hari lalu. 

Tim pencari yang menyisir reruntuhan akibat kebakaran mematikan dalam sejarah California kembali menemukan delapan mayat pada hari Jumat.

Penemuan ini menggenapkan jumlah korban tewas akibat Camp Fire menjadi 71 orang dan lebih dari 1.000 orang masih belum ditemukan.

Seperti dikutip Riau1.com dari sindonews.com, Sabtu 17 November 2018, Sheriff Butter County Kory L. Honea mengatakan tujuh dari delapan mayat ditemukan di kota Paradise, yang semuanya hancur dalam kebakaran pada 8 November, dan korban lainnya berada di Magalia, sebelah utara Paradise. Semua korban ditemukan di dalam bangunan.
 
Honea memperingatkan bahwa jumlah yang tidak terhitung - 1.011 pada Jumat malam - bisa termasuk nama yang rangkap dua atau memiliki variasi ejaan yang berbeda, dan penyelidik sedang berusaha untuk memverifikasi mereka.

"Saya tidak bisa membiarkan kesempurnaan menghalangi jalannya," kata Honea. 

"Penting bagi kami untuk mendapatkan informasi sehingga kami dapat mulai mengidentifikasi individu-individu yang belum ditemukan ini," sambungnya seperti dikutip dari NBC News, Sabtu (17/11/2018).

Meningkatnya jumlah korban tewas di Api akibat Camp Fire di Butte County, sebelah utara Sacramento, membuat jumlah total korban tewas akibat dua kebakaran huta di negara bagian itu setidaknya mencapai 74. Tiga orang dilaporkan tewas akibat kebakaran Woolsey Fire dekat Los Angeles.

Camp Fire telah menelantarkan ribuan orang dan menyebabkan 52 ribu orang dievakuasi saat puncak kebakaran terjadi. Sekitar 47.200 tetap dievakuasi pada Jumat, kata para pejabat. Api telah membakar 146.000 acre dan 50 persen berhasil diatasi pada hari Jumat.

Menurut Departemen Kehutanan California dan Perlindungan Kebakaran, atau Cal Fire, Camp Fire dianggap sebagai kebakaran paling merusak dalam sejarah negara bagian itu, melampaui Tubbs Fire pada 2017 lalu yang menghancurkan 5.636 bangunan.

Kebakaran ini juga yang paling mematikan. Sebelumnya kebakaran Griffith Park pada 1933 tercatat sebagai kebakaran mematikan dengan korban mencapai 29 orang.

Camp Fire adalah satu dari dua kebakaran hutan besar yang membakar wilayah ujung-ujung negara bagian itu. Woolsey Fire yang terjadi pada hari yang sama telah membakar lebih dari 98.300 hektar dan menghancurkan setidaknya 713 rumah dan bangunan lain, kata para pejabat. Kebakaran itu 78 persen berhasil diatasi pada Jumat.

 

Kebakaran itu juga telah mendorong perintah evakuasi yang mencakup lebih dari 200.000 orang.

"Camp Fire sendiri telah menghancurkan setidaknya 9.700 tempat tinggal keluarga tunggal, 144 tempat tinggal multi-keluarga dan 336 bangunan komersial," menurut Cal Fire.

Beberapa dari mereka yang mengungsi telah berlindung di luar Walmart di Chico, sebelah barat Paradise.

Para pejabat memperingatkan bahwa angin di daerah Camp Fire dilaporkan akan kembali membakar api yang masih menyala.

Alex Hoon dari Dinas Cuaca Nasional mengatakan peringatan bendera merah yang dikeluarkan untuk kondisi cuaca kritis saat kebakaran, akan berlaku pada Sabtu malam hingga Minggu sore waktu setempat.

R1/Hee