Fasih Berbahasa Inggris Saat Hilang di Gua Thailand, Bocah Ini Buat Netizen Kagum

7 Juli 2018
Adul Samorn

Adul Samorn

Riau1.com -  Sebuah video pertemuan pertama antara penyelam Inggris dan 13 anggota tim sepak bola lokal yang hilang yang terperangkap di gua Tham Luang selama berhari-hari menggetarkan negara Thailand karena mereka ditemukan dalam keadaan aman dan hidup.

Ketika percakapan antara penyelam dan anak laki-laki berlanjut, para netizen mungkin terkejut ketika seorang bocah dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan menjadi penerjemah bagi teman-temannya.

Bocah itu menjadi pembicaraan di kota itu karena banyak orang bertanya-tanya siapa dia. Orang-orang memujinya karena ia begitu fasih berbahasa Inggris, mengingat usianya yang masih sangat muda dibandingkan dengan teman-temannya, yang harus memintanya untuk menerjemahkan bagi mereka.

Klip itu telah dibagikan lebih dari empat juta kali di seluruh dunia saat hilangnya anak-anak di gua dan operasi penyelamatan multinasional menjadi berita utama selama berhari-hari dan terus berlanjut. Bocah itu bernama Adul Samorn, 14, dan ia dapat berbicara empat bahasa, kata guru: Thai, Inggris, Cina, dan Burma.

Orang Jepang yang melihat klip itu mengungkapkan kekaguman bahwa anak muda itu mampu berbahasa Inggris yang cukup untuk berkomunikasi dan mereka membandingkannya dengan anak laki-laki Jepang pada usia yang sama.

Namun ada satu orang yang tidak terkejut dengan kepiawaiannya dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris yakni gurunya, Piyarat Yodsuwan dari Mor 2/3, Ban Wiengpan School.

 

Sebagai siswa sekolah yang disebut "Buffer School", Adul belajar bahasa asing dari penutur asli. Dia berada di bawah perawatan Hope Mae Sai Church karena keluarganya yang tinggal di Myanmar, sangat miskin.

Sekolah telah mempromosikan studi bahasa asing karena sekitar 80 persen siswa yang lulus dari Mor 3 berencana untuk menjalankan bisnis di perbatasan. Oleh karena itu, perlu bagi mereka untuk memahami bahasa asing.

 

Pendidikan tersebut berfokus pada memungkinkan siswa untuk berkomunikasi dengan sangat baik.

 

Sang guru, Piyarat mengatakan bahwa Adul adalah siswa yang ulet dan rajin dan selalu mendapat nilai rata-rata 3,9 dari skor 4.

"Adul bergabung dalam banyak kegiatan ekstrakulikuler, seperti sepak bola, bola voli dan bersepeda, dan ia juga menunjukkan bakat musik dan dapat bermain gitar, biola dan piano. Dia juga seorang pemenang dalam kompetisi sains di tingkat provinsi dan memiliki rasa tanggung jawab yang baik, karena dia selalu menyelesaikan pekerjaan rumahnya meskipun dia tidak bersekolah." katanya.

 

 

 

R1/WER