Markas besar PBB di New York (Foto: Istimewa/Mediaindonesia.com)
RIAU1.COM - Tanah hibah seluas 7 hektare di New York, Amerika Serikat milik John D Rockefeller II akhirnya benar-benar dapat difungsikan.
Diatas tanah tersebut tepat hari ini tahun 1951, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi memiliki markas besar dikutip dari mediaindonesia.com, Sabtu, 9 Januari 2020.
Gedung-gedung yang dapat langsung di fungsikan seperti gedung sidang umum, gedung-gedung konferensi, dan gedung sekretariat dengan total 39 lantai.
Dilanjutkan pada 1961, didirikan lagi Perpustakaan Dag-Hammarskjold.
Selanjutnya, antara 1969 dan 1976 dibangun lagi Gedung UN-Plaza yang berfungsi sebagai hotel dan gedung kantor.
Untuk diketahui, markas lain PBB berada di Jenewa, Wina, dan Nairobi.
Setelah berdiri pada 1945, PBB memilih bermarkas di London. Kemudian pada 24 Oktober 1949, batu pertama Markas Besar PBB diletakkan di New York.
