Ilustrasi penambang emas (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Banyak alasan celana jeans sampai hari ini masih menjadi pilihan favorit semua kalangan.
Salah satunya awet dan tahan lama. Dibalik kelebihan itu, ternyata celana jeans memiliki sejarah panjang sebelum diperkenalkan ke publik dikutip dari kumparan.com, Selasa, 17 November 2020.
Penemunya adalah seorang pria asal Jerman, Levi Strauss sekaligus pendiri perusasaan jeans ternama, Levi's 501. Kala itu Levi yang berusia 20 tahun pergi ke San Francisco pada tahun 1847 dengan membawa beberapa potong tekstil untuk di jual.
Ia mendagangkan tekstil yang ia bawa dari Jerman ke para pekerja tambang emas. Saat itu dia berhasil menjual seluruh tekstilnya, kecuali satu bahan yang terbuat dari kain kanvas, bahan kain celana jeans.
Dari bahan sisa itu, Levi membuat beberapa potong celana untuk kemudian dijual kembali ke para penambang emas. Tanpa diduga, celana tersebut ternyata mendapat sambutan positif dari para penambang.
Alasannya karena celana buatannya memiliki ketahanan yang baik, tidak mudah rusak, higga tak gampang sobek. Sejak saat itu, Levi melakukan improvisasi dengan menggunakan bahan lain yang dipesan dari Genoa, Italia lalu diproduksi dalam jumlah banyak.
Lama kelamaan, celana jeans semakin dekat dengan status sosial dan ekonomi yang diasosiasikan bahwa celana jenis ini untuk kelas pekerja.
Membuat celana jeans buatan Levi semakin diminati hingga pada masa perang dunia. Termasuk menjadi celana yang wajib dimiliki kalangan muda-mudi di Amerika Serikat.
Untuk hak paten Levi's 501 dilakukannya pada 1973 bersama rekannya, Jacob David.
Tulisan Levi's diambil dari namanya Levi Strauss.
Namun sayang penggunaan 501 hingga saat ini belum diketahui lantaran pada 1906 perusahaan mengalami kebakaran hebat membuat seluruh catatan sejarah lenyap.
