Ilustrasi LEGO (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - LEGO, mainan plastik yang berhasil terjual lebih dari 75 miliar bata plastik pada 2016 silam lahir berkat peristiwa kebakaran dan kecerdikan pembuatnya.
Dia adalah Ole Kirk Christiansen yang tinggal di Desa Billund, Denmark dikutip dari nationalgeographic.grid.id, Selasa, 29 September 2020.
Semua bermula dari kecintanya terhadap permainan dari kayu yang akhirnya mendirikan sebuah bisnis pada 1916.
Tak hanya mainan dari kayu, ia juga membuat furnitur seperti tangga, bangku, dan papan setrikaan.
Di saat ingin memperluas bisnisnya pada 1924, putra-putranya tak sengaja membuat serpihan kayu yang memantik api sehingga toko dan rumah keluarganya hangus terbakar.
Karena tertimpa bencana pribadi dan keuangan, Ole memecat banyak stafnya dan berjuang memenuhi kebutuhan hidup.
Selepas itu, ia menggunakan sisa-sisa kayunya menjadi barang-barang murah yang bisa dijual termasuk mainan. Mulanya keputusan itu membuatnya hampir bangkrut.
Karena kecintaannya pada mainan lah yang mendorong perusahaannya bangkit. Dia bahkan mengganti nama perusahaan dari Leg godt dalam bahasa Denmark berarti bermain dengan baik menjadi LEGO.
Ia kemudian membuat prototipe untuk model-model mobil dan binatang yang kemudian melambungkan namanya.
Ketika Jerman menduduki Denmark pada 1942, kembali api melahap usahanya. Tidak surut, dia bangkit kembali dan memulai usahanya.
Ketika Perang Dunia II berakhir, banyak produksi manufaktur tradisional kekurangan bahan material termasuk dirinya.
Dia dan para produsen lain melirik kemajuan dalam plastik sebagai alternatif murah untuk produksi bahan baku sampai saat ini.