Bukan Wanita, Tapi Kaum Pria yang Pertama Kenakan High Heels

Bukan Wanita, Tapi Kaum Pria yang Pertama Kenakan High Heels

2 Agustus 2020
Ilustrasi pria menggunakan high heel (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi pria menggunakan high heel (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sejak digunakan bangsa Mesir kuno pada 3500 Sebelum Masehi, high heels pertama diperuntukkan hanya untuk kaum laki-laki.

Bangsa ini menggunakan sepatu ber sol tinggi ini khusus untuk acara keagamaan dinukil dari bobo.grid.id, Minggu, 2 Agustus 2020.

Barulah seiring perkembangan peradaban saat itu tepatnya di abad ke-9 high heels sudah tidak lagi digunakan untuk keperluan keagamaan.

Namun digunakan untuk keperluan prajurit berkuda. Alasannya karena high heels membantu mereka supaya kaki dapat mengunci sadal dengan baik. Selain mengendarai kuda, high heels juga membantu mereka untuk memanah sambil menunggangi kuda.

Penggunaan high heels berubah setelah memasuki abad ke-15.

Terutama digunakan oleh bangsa Eropa yang terlahir tidak dengan kondisi tubuh tinggi amat menggemari penggunaan sepatu jenis ini.

Loading...

Salah satu contoh yang paling terkenal ialah Louis XIV di Perancis pada tahun 1600-an. Sebagai raja, ia merasa terlahir sebagai orang yang terlalu pendek sehingga ia menggunakan hak tinggi.

Tak berapa lama beberapa perempuan menuntut kesetaraan dengan ikut mengenakan sepatu hak tinggi seperti yang laki-laki pada saat itu. Termasuk digunakan oleh rakyat kecil.

Sejak saat itu, laki-laki mulai berhenti memakai high heels untuk membedakan mereka dari perempuan hingga saat ini.