Ini Dia Sejarah Orang-Orangan Sawah yang Jarang Diketahui

Ini Dia Sejarah Orang-Orangan Sawah yang Jarang Diketahui

10 Juli 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Beragam cara dilakukan manusia untuk melindungi tanaman mereka dari berbagai macam hama. Salah satunya dengan menggunakan orang-orangan sawah.

Tahukah bahwa setiap negera memiliki keunikan tersendiri dinukil dari bobo.grid.id, Jumat, 10 Juli 2020.

Seperti orang-orangan sawah yang digunakan oleh bangsa Mesir kuno. Sejarah mencatat bahwa bangsa ini sebagai yang pertama menggunakannya. Saat itu mereka memasang pengusir hama ini untuk melindungi tanaman gandum mereka.

Lalu aksi ini diikuti oleh bangsa Yunani kuno tahun 2.500 sebelum Masehi. Dimana orang-orangan sawah disana menyerupai anak dari dewa Dionysus dan dewi Aphrodite, yang dianggap sebagai penjaga perkebunan dan hewan ternak.

Lambat laun perkembangan zaman membuat Jepang meniru orang-orangan sawah ini.

Loading...

Di Jepang mereka menamakannya kakashis yang dipakaikan jas hujan dan topi dari jerami. Beberapa petani juga menambahkan busur dan anak panah agar semakin menakutkan.

Sedangkan di Jerman, orang-rorangan sawah dibuat dari kayu dan berbentuk seperti penyihir.

Berbeda yang dilakukan oleh orang-orang Inggris, anak-anak bertugas menjadi orang-orangan sawah yang hidup, untuk mengusir burung-burung. Sampai kemudian petani di sana menggunakan karung yang diisi jerami hingga menyerupai manusia.