Pertama Dalam Sejarah, Hamas dan Fatah Sepakat Bersatu Lawan Gempuran Israel

3 Juli 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Kesepakatan terjadi antara dua kelompok yang selama ini bersiteru lebih dari 10 tahun, Hamas dan Fatah di negara yang kini masih terus terjajah Palestina.

Dua kelompok ini sepakat bersatu melawan Israel yang berencana mencaplok kawasan Tepi Barat dinukil dari sindonews.com, Jumat, 3 Juli 2020.

Bersama Amerika Serikat, Israel akan mencaplok sekitar 30 persen wilayah Tepi Barat. Termasuk pemukiman Yahudi di wilayah yang dianggap ilegal menurut hukum internasional dan Lembah Yordan.

Bersatunya antara dua kubu ini ditandai degan menggelar konferensi pers antara kedua pejabat. Untuk Hamas diwakili oleh Saleh al-Arouri. Sedangkan Fatah menurunkan pejabat seniornya Jibril Rajub. Alhasil aksi ini sekaligus menjadi yang pertama dalam sejarah mereka.

"Kami akan memberlakukan semua langkah yang diperlukan untuk memastikan persatuan nasional dalam upaya menentang aneksasi," kata Jibril Rajub.

Untuk diketahui Fatah saat ini mengendalikan pemerintah Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah. Sedangkan Hamas mengelola Jalur Gaza. Kedua faksi Palestina ini terpecah selama lebih dari satu dekade.