Rahasia Beton Romawi yang mampu Bertahan hingga 2 Ribu Tahun

18 Juni 2020
Bangunan Romawi kuno (foto: Istimewa/internet)

Bangunan Romawi kuno (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tim peneliti yang dipimpin oleh ahli geologi Marie Jackson dari University of Utah mengungkapkan fakta menarik tentang kehebatan konstruksi beton Romawi yang mampu bertahan selama beribu tahun.

Bangunan hebat itu diantaranya adalah Colosseum, The Basilica of Santi Cosma E Damiano, Roman Forum, Kuil Saturnus dan Museum Hadrian, Mausoleum of Hadrian hingga Forum Tabularium dan Gedung Teater Apollo dinukil dari zamane.id, Kamis, 18 Juni 2020.

Cara beton Romawi bekerja karena konstruksinya terbuat dari abu vulkanik, air kapur dan air laut.

Lalu dicampur dengan mortar abu vulkanik dengan lebih banyak batuan vulkanik sebagai agregat. Setelah dicampur, adonan tersebut akan terus bereaksi dengan bahan lainnya. Hal itulah yang menjadikan semen Romawi jauh lebih tahan lama hingga saat ini.

Sementara beton modern hanya terbuat dari semen portland, campuran pasir silika, batu gamping, tanah liat, batu kapur, dan bahan lainnya yang dilebur bersamaan pada suhu terik.

Campuran ini harus lembam, agar tidak menyebabkan retak pada beton, erosi, dan runtuhnya struktur bangunan. Inilah sebabnya mengapa beton tidak memiliki umur panjang.