Bisnis Sepi Akibat Corona, Penjual Mobil Mewah di AS Makin Terpuruk Dijarah Pelaku Kerusuhan

2 Juni 2020
Beberapa dealer mobil jadi korban penjarahan di tengah demo atas kematian George Floyd. Foto: AP Photo.

Beberapa dealer mobil jadi korban penjarahan di tengah demo atas kematian George Floyd. Foto: AP Photo.

RIAU1.COM -Demonstrasi atas kematian George Floyd berbuntut kerusuhan dan penjarahan di berbagai lokasi di Amerika Serkat. Di banyak kota, puluhan mobil hilang karena dijarah.

Dilansir dari Detik.com, Selasa (2/6/2020), sebuah dealer di California melaporkan ada 50 mobilnya yang hilang pada Minggu malam waktu setempat. Mobil tersebut digondol penjarah yang melakukan aksi perusakan di tengah demonstrasi atas kematian George Floyd oleh petugas polisi.

Beberapa mobil yang hilang adalah mobil mewah, di antaranya Dodge Challengers dan Chargers. Beberapa akun media sosial memposting mobil-mobil Dodge keluar dari sebuah dealer pada malam hari. Mobil-mobil tersebut harganya bervariasi mulai dari Rp867 juta sampai sekitar Rp1,3 miliar.

"Saat ini kami perkirakan 50 (mobil)...hilang. Kami memiliki pelacak pada mobil-mobil tersebut, jadi kami akan lihat di mana saja mereka berada," ucap Carlos Hidalgo, pemilik dealer Dodge yang dibobol perusuh.

Pencurian dan penjarahan mobil juga dilaporkan terjadi di Madison. Seorang pemilik dealer melaporkan enam mobilnya raib setelah pada Minggu malam terjadi demonstrasi besar yang diiringi aksi perusakan, termasuk Porsche Panamera Turbo.

Demonstrasi berujung perusakan dan penjarahan makin membuat penjual mobil di Amerika Serikat terpukul. Sebelumnya bisnis mereka sudah sepi lantaran larangan membuka toko di beberapa negara bagian dan ekonomi yang lesu karena pandemi corona.