Australia Akan Memulai Kembali Pariwisata ke Victoria yang Tengah Dilanda Kebakaran Hutan Karena Hal Ini

RIAU1.COM - Australia menetapkan langkah-langkah untuk melanjutkan pariwisata ke daerah pedesaan Victoria, yang dirusak oleh kebakaran hutan dan kemudian virus korona, setelah uji coba blitz di negara bagian berpenduduk terpadat kedua di negara itu menunjukkan kasus rendah kasus penularan masyarakat.

Wisatawan akan dapat bermalam dari 1 Juni di daerah regional di negara bagian selatan Victoria, di mana "pariwisata adalah bagian yang sangat penting, terutama bagi masyarakat yang terkena dampak kebakaran hutan", kata Perdana Menteri Daniel Andrews, Minggu.

Victoria akan membuka lapangan ski mulai 22 Juni, dengan aturan ketat seputar kebersihan, kepadatan, dan tanpa fasilitas bersama.

"Ini semua tentang membuka kembali, tetapi melakukannya karena kami telah mendapatkan beberapa hasil tes baru, dan kami dapat yakin tentang berapa banyak virus yang ada di komunitas Victoria."

Victoria, yang melaporkan satu kasus semalam setelah sembilan kasus baru hingga Sabtu, telah melakukan lebih dari 420.000 tes sejak awal tahun ini, dan 174.000 bulan ini, lebih dari seminggu lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan oleh pejabat kesehatan.

Menteri Kesehatan, Jenny Mikakos, mengatakan transmisi komunitas tetap rendah dan bahwa program pengujian yang diperluas akan berlanjut hingga akhir tahun. Victoria telah melaporkan total 1.593 kasus, dimana 180 di antaranya merupakan transmisi komunitas.

Tingkat pengujian Victoria adalah 6.340 per 100.000 orang, yang jika itu adalah sebuah negara, akan menjadi yang tertinggi keenam untuk pengujian di dunia, tambahnya.

Di negara bagian New South Wales yang terpadat, hanya satu kasus yang dicatat dalam semalam, sehingga total menjadi 3.085. Australia telah melaporkan 7.095 kasus dan 102 kematian.

Di Victoria dan New South Wales, di mana sekolah-sekolah akan dibuka kembali minggu depan, taman bermain dan taman skate juga akan dapat dibuka kembali mulai Selasa, tambah Perdana Menteri Andrews.

Di Queensland, negara bagian ketiga terpadat di Australia, satu kasus baru dicatat dalam semalam. Pejabat mengumumkan investasi $ 50 juta dalam olahraga komunitas mulai 12 Juni.