Wuhan Kembali Melaporkan Kasus Infeksi Virus Corona Pertama
RIAU1.COM - China pada hari Minggu melaporkan kasus pertama coronavirus dalam lebih dari sebulan di Wuhan, kota tempat wabah pertama kali dimulai pada Desember tahun lalu.
Komisi Kesehatan Nasional China juga melaporkan peningkatan dua digit pertama dalam kasus di seluruh negeri dalam hampir 10 hari, mengatakan 14 infeksi baru telah dikonfirmasi.
Dua kasus diimpor ke negara itu dari luar negeri, kata komisi itu.
Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, sebuah kota industri dan transportasi utama di Cina tengah, pada bulan Desember.
Sejak itu telah menginfeksi hampir empat juta orang di seluruh dunia - mengklaim lebih dari 270.000 jiwa - dan melumpuhkan ekonomi global.
Jumlah total yang terinfeksi di Cina adalah 82.901, dengan jumlah kematian resmi 4.633.
Tidak ada kematian baru yang dilaporkan selama hampir sebulan.
Partai Komunis China yang berkuasa memberlakukan larangan karantina terhadap puluhan juta orang - pertama di Wuhan dan kemudian provinsi Hubei lainnya - mulai 23 Januari, menjadikan Wuhan tempat pertama di dunia yang dikenai pembatasan kejam.
Pihak berwenang mulai mencabut pembatasan pada akhir Maret.
China telah menghadapi kritik di dalam dan luar negeri karena mengecilkan virus dan menyembunyikan informasi tentang wabah ketika pertama kali muncul di Wuhan.
Beijing menegaskan pihaknya selalu berbagi informasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan negara-negara lain secara tepat waktu.
Namun seorang pejabat kesehatan terkemuka mengatakan pada Sabtu, bahwa wabah itu menyingkap "kekurangan" dalam sistem perawatan kesehatan masyarakat Tiongkok.
R1/DEVI
