Maatje Benassi, Korban Hoaks Terparah Sepanjang Sejarah Internet

6 Mei 2020
Maatje Benassi (foto: Istimewa/internet)

Maatje Benassi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tahukah jika teori konspirasi tentang salah satu tentara Amerika yang dianggap sebagai orang pertama yang menyebarkan virus corona di Tiongkok dinobatkan sebagai berita bohong terbesar sepanjang sejarah internet.

Wanita yang bernama Maatje Benassi itu dianggap menyebarkan corona pertama di Wuhan saat mengikuti pesta olahraga militer dinukil dari beritasatu.com, Rabu, 6 Mei 2020.

Rakyat China mulai mempercayai kabar itu saat pekan pertama dimulainya wabah melalui video YouTube kemudian menyebar luas ke platform lokal seperti WeChat, Weibo, dan Xigua Video, serta diterjemahkan ke Bahasa Mandarin.

Awal kejadiannya saat para penganut teori konspirasi menyebutkan bahwa virus corona merupakan senjata biologi yang dikembangkan AS.

Berita bohong itu kemudian diberi bumbu dan disebarkan kembali oleh seorang pejabat pemerintah Tiongkok yang menyebutkan bahwa militer AS dianggap sebagai orang pertama sebagai pembawa virus tersebut ke negaranya.

Tiga bulan berikutnya, teori konspirasi ini mulai membidik Maatje Benassi lantaran hadir di Military World Games, Oktober 2019, di Wuhan untuk menggelar pesta olahraga militer.

Saat mengikuti ajang balap sepeda, dia mengalami kecelakaan pada putaran terakhir yang membuat tulang iganya retak.

Kecelakaan itu membuat Maatje Benassi disisihkan akibat cedera. Sejak itulah kenapa dia menjadi aktor utama dari hoaks tersebut.