Bill Gates Usul Obat Malaria Lawan Corona, Berikut Sarannya secara Lengkap

25 April 2020
Pendiri Microsoft,  Bill Gates.

Pendiri Microsoft, Bill Gates.

RIAU1.COM - Orang terkaya di dunia dan Pendiri Microsoft, Bill Gates,  mengunggah tulisan di blog pribadinya terkait apa saja yang diperlukan untuk melawan pandemi virus corona  SARS-Cov-2.

 

Pria kelahiran 28 Oktober 1955 ini memang tengah menjadi sorotan karena dinilai aktif dalam membahas pandemi yang berlangsung sejak Desember 2019.

Lewat laman blog pribadi gatesnotes.com, ia mengibaratkan pandemi virus corona baru seperti saat Perang Dunia ke-2 yang memberikan dampak cukup signifikan. Lalu ada langkah-langkah yang dilakukan untuk mengakhiri perang ini.


"Selama Perang Dunia II, ada beberapa inovasi yang dilakukan untuk mengakhiri perang ini seperti pemecahan kode, pemanfaatan radar, dan lainnya," tulis Gates, seperti dilansir CNN Indonesia, Sabtu, 25 April 2020.

Kaitannya dengan virus corona baru, Gates memberikan saran kepada pemerintah negara-negara yang terinfeksi serta Otoritas Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
 

Salah satunya pemanfaatan obat Hydroxychloroquine. Berikut daftar saran yang diajukan Gates:

1. Pemanfaatan obat antivirus seperti Hydroxychloroquine

Menurut Gates, perawatan pasien positif Covid-19 mesti didukung oleh obat-obatan yang dapat berfungsi sebagai antivirus dan menambah imunitas tubuh.

Salah satu obat yang disarankan Gates ialah Hydroxychloroquine.

Hdroxychloroquine adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan menangani penyakit malaria.

Malaria merupakan penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang membawa parasit, seperti Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, Plasmodium vivax, atau Plasmodium falciparum.

Meski begitu, obat ini tidak bisa digunakan untuk jenis malaria tertentu, yang sudah kebal terhadap chloroquine.

2. Vaksin

Selain obat, vaksin juga dibutuhkan namun biasanya proses pembuatan memerlukan waktu lima tahun.

Namun Gates optimis bahwa vaksin virus corona SARS-Cov-2 bakal tersedia dalam waktu 18 bulan bahkan lebih singkat lagi yakni 9 bulan, tulis Gates dilansir CNBC. 

3. Pemeriksaan Covid-19 Terlihat Dalam Satu Hari

Khusus kasus Covid-19 di Amerika Serikat, Gates menyarankan pemerintah untuk memungkinkan percepatan hasil tes Covid-19 hanya dalam waktu satu hari.

Ia menyarankan kepada otoritas kesehatan Amerika untuk mengadakan pemeriksaan tes Covid-19 dari satu rumah ke rumah lain. Lalu pada hari itu juga, sampel langsung diuji di laboratorium.

4. Melacak Orang yang Kontak dengan Pasien Positif Covid-19

Gates mengatakan bahwa orang yang sempat melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19, mesti diprioritaskan untuk pengujian dan melakukan isolasi mandiri.

Pria berusia 64 tahun ini mencontohkan upaya pemerintah Jerman untuk melacak cluster pasien Covid-19, yang mana mereka mewawancarai setiap pasien dan menggunakan sebuah database untuk ditindaklanjuti.

 

5. Setiap Negara Mesti Saling Terbuka

Gates meyakini bahwa pandemi virus corona SARS-Cov-2 akan memasuki gelombang kedua dalam beberapa bulan ke depan.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah negara-negara terinfeksi untuk belajar dari negara lain, bagaimana cara mereka mengatasi Covid-19.

R1 Hee.