Memilukan, Pertama Kalinya Salat Tarawih dan Idul Fitri Tidak Digelar di Masjidil Haram juga Masjid Nabawi Akibat Corona
Masjidil Haram Makah ditutup akibat corona
RIAU1.COM - Kabar memilukan datang dari Tanah Suci Mekah dan Madinah di lingkungan Kerajaan Arab Saudi.
Akibat wabah virus corona atau Covid-19, untuk pertama kalinya dalam sejarah, salat tarawih dan salat Idul Fitri tidak digelar di Masjidil Haram di Kota Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah serta semua masjid di wilayah Arab Saudi.
Menurut Mufti Besar Arab Saudi, Syekh Abdulaziz al-Sheikh, keputusan itu berlaku selama Ramadan 1441 Hijriah atau tahun 2020 ini dan bersifat sementara waktu sampai ada perkembangan baru dari wabah corona.
Syekh Abdulaziz al-Sheikh mengimbau warga Muslim di negara itu untuk melaksanakan salat tarawih dan salat Idul Fitri di rumah mereka masing-masing.
"Doa tarawih dapat didoakan di rumah, sebab masjid ditutup karena wabah corona, dan hal yang sama berlaku untuk Idul Fitri," ucap Syekh Abdulaziz al-Sheikh dikutip dari Zawya, Ahad 19 April 2020.
Tak hanya salat tarawih dan salat Idul Fitri, kebijakan untuk salat di rumah juga berlaku untuk lima waktu salat wajib.
Selain itu, layanan Iftar juga telah ditutup, yang merupakan salah satu layanan paling menonjol selama Ramadan dimana orang-orang dari seluruh dunia akan datang dan berbuka puasa di masjid suci.
Seperti yang diketahui, berdasarkan data terbaru CSSE Johns Hopkins, jumlah penderita corona di Arab Saudi mencapai 8.274 orang dan 92 meninggal dunia. Sedangkan penderita yang telah disembuhkan hanya sebanyak 1.329.
Sementara itu, bulan suci Ramadan 1441 Hijriah akan tiba kurang dari sepekan lagi. Di Indonesia, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada hari Jumat 24 April 2020, dan salat tarawih dilaksanakan pada Kamis 23 April 2020 malam.
Sumber: Viva