Sedikitnya 93 Tentara di Kapal Induk Amerika Positif Corona, 1.000 Personel Dievakuasi

RIAU1.COM - Virus corona juga merambah ke dalam Kapal Induk Amerika Serikat. Sedikitnya 93 Tentara  Angkatan Laut AS positif Covid-19 dalam  kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt . Ribuan personel Angkatan Laut AS dievakuasi ke darat untuk di test Covid-19. 

 

Menurut USA Today, kasus corona di kapal itu pertama kali dilaporkan pada 24 Maret lalu, di mana ada tiga pelaut telah dites positif dan diterbangkan ke rumah sakit di Pasifik.

Jumlah kasusnya terus berkembang hanya dalam beberapa hari.

Akibat itu, Angkatan Laut mengumumkan akan melakukan pengujian pada semua pelaut di atas kapal, yang berjumlah sekitar 5.000-an.

Pada hari Rabu (1/4/2020), Penjabat Sekretaris Angkatan Laut Thomas Modly mengatakan bahwa ada 93 pelaut dari kapal tersebut telah dinyatakan positif terkena virus sampai saat ini.

Lebih lanjut, Modly mengatakan sudah ada 1.273 awak kapal yang telah di tes untuk virus sejauh ini dan Angkatan Laut masih menunggu hasil dari beberapa tes tersebut, jelasnya, mengutip CNN International.

Saat ini ada sekitar 1.000 pelaut yang telah dievakuasi dari atas kapal dan dipindah ke darat ke Guam untuk menjalani karantina, kata Modly.

"Kami sudah memiliki hampir 1.000 personel yang keluar dari kapal sekarang. Dan dalam beberapa hari ke depan kami memperkirakan akan ada 2.700 yang keluar dari kapal," kata Modly kepada wartawan di Pentagon.

Namun demikian, Kepala Operasi Angkatan Laut, Laksamana Mike Gilday, mengatakan bahwa personel kapal tidak dapat dievakuasi secara keseluruhan karena harus terus melakukan tugas-tugas penting seperti pengoperasian reaktor nuklir kapal induk.

Dia mengatakan bahwa sekitar 1.000 pelaut harus tetap berada di kapal untuk melakukan tugas-tugas itu.

Jumlah itu lebih banyak 500 orang dari yang diusulkan oleh komandan kapal Kapten Brett Crozier dalam memo baru-baru ini.

 

"Kapal ini memiliki senjata di atasnya, memiliki amunisi di atasnya, memiliki pesawat terbang mahal, memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir. Diperlukan sejumlah orang di kapal itu untuk menjaga keselamatan dan keamanan kapal," kata Modly.

R1 Hee.