Alasan Amerika Serikat Tidak Gunakan Celcius Untuk Mengukur Suhu

Alasan Amerika Serikat Tidak Gunakan Celcius Untuk Mengukur Suhu

29 Maret 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sejarah Amerika Serikat (AS) tidak memilih menggunakan sistem penghitungan metriks atau celcius untuk mengukur suhu bermula sejak abad ke-18 dan 19.

Kisahnya ketika Daniel Gabriel Fahrenheit menemukan satuan pengukur suhu yang dinamai dengan namanya, fahrenheit pada tahun 1724 di Inggris dinukil dari bobo.grid.id, Minggu, 29 Maret 2020.

Saat Inggris menaklukkan banyak negara jajahannya, pengukuran dengan sistem imperial ini semakin populer. Termasuk di Amerika Serikat.

Kepopuleran ini membuat fahrenheit menjadi sistem standar yang digunakan oleh wilayah-wilayah kekuasaan dan jajahan Inggris.

Barulah pada akhir abad ke-20 beredar luas sistem penghitungan matriks, seperti celcius, meter, dan kilogram.

Namun masyarakat Amerika menolak penggunaan sistem matriks. Alasannya karena pemerintah mereka tidak mewajibkan masyarakat untuk mempelajari dan menggunakan sistem penghitungan yang baru ini.

Termasuk dengan para siswa sekolah yang kesulitan mempelajari dan berhitung dengan menggunakan dua satuan yang berbeda.