Mahathir Mohamad Tuding PM Malaysia yang Baru Muhyiddin Yassin Pengkhianat Sebenarnya

1 Maret 2020
Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad.

Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad.

RIAU1.COM - Politisi gaek yang juga mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad,  mengaku tidak mendukung,  tak sepakat dengan sosok Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik, Muhyiddin Yassin. 

 

Ia bahkan menganggap Muhyiddin adalah pengkhianat partai dan negara yang sebenarnya.

"Azmin Ali mempunyai agenda tersendiri, tetapi pengkhianat sebenarnya adalah Muhyiddin yang memang bercita-cita untuk menjadi Perdana Menteri," ucap Mahathir dalam jumpa pers yang dilangsungkan sebelum pelantikan Muhyiddin di Istana Negara pada Minggu (1/3) pagi, dikutip kantor berita Bernama.



Di depan wartawan, Mahathir menganggap Muhyiddin tidak memiliki mayoritas suara dari Dewan Rakyat (parlemen Malaysia) sehingga tidak pantas diangkat sebagai PM.

Politikus berusia 93 tahun itu mendorong anggota parlemen untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) itu.

Selain itu, Mahathir juga mengatakan bahwa dia dan lima lagi anggota parlemen dari Partai Bersatu tidak mendukung pelantikan Tan Sri Muhyidin jadi perdana menteri.

"Muhyiddin bukan Perdana Menteri yang tepat," kata dia, seperti dilansir CNN Indonesia, Minggu, 1 Maret 2020.

Sejauh ini, Muhyiddin Yassin yang ayahnya berasal turunan Siak, Provinsi Riau ini, belum menanggapi soal tudingan Mahathir tersebut. 

Diketahui, Mahathir mundur dari jabatannya sebagai PM ke-7 Malaysia pada Senin (24/2). 

Pengunduran diri itu diduga terkait dengan manuver politik dalam tubuh Pakatan Harapan yang berupaya membentuk koalisi baru dengan menggandeng UMNO, partai oposisi yang sempat berkuasa di era PM Najib Razak.

 

Pembentukan koalisi baru itu disebut digagas oleh mantan wakil Partai Keadilan Rakyat (PKR), Mohamad Azmin Ali, yang terdiri dari Partai Bersatu, UMNO, dan Partai islam SeMalaysia (PAS).

PKR lantas memutuskan memecat Azmin dan sejumlah politikus koalisi lainnya yang dianggap berkhianat.

R1 Hee.