
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Tak banyak yang mengetahui penyebab kematian pencipta teori evolusi, Charles Darwin.
Sidney Cohen, direktur riset di Jefferson Medical College di Philladelphia mengatakan bahwa Darwin menderita penyakit Chagas dinukil dari nationalgeographic.grid.id, Senin, 24 Februari 2020.
Chagas mampu membuat infeksi Heliobacter pylori dan cyclic vomiting syndrome. Darwin mulai menderita penyakit Chagas dan infeksi parasit setelah digigit serangga yang mengandung parasit endemik Argentina.
Dia diserang serangga tersebut dalam perjalanannya melewati Pasifik dan Kepulauan Galapagos selama lima tahun.
Baru saat ini, penyakit tersebut bisa diobati dengan Benznidazole dan Nifurtimox.
Dalam saat terparah penyakitnya, Darwin mampu memuntahkan semua makanan, terutama setelah sarapan.
Fakta itu terketuak setelah Cohen menganalisa sekian banyak gejala penyakit yang dialami Darwin. Dimulai dari jantung dan penyakit lainnya.