Cerita Richard, Penemu Lokomotif Uap Yang Mati Dalam Keadaan Miskin

Cerita Richard, Penemu Lokomotif Uap Yang Mati Dalam Keadaan Miskin

21 Februari 2020
Ilustrasi lokomotif uap [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi lokomotif uap [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Nasib tragis yang dialami Nikola Tesla penemu bidang sains dan listrik ternyata juga dirasakan oleh Richard Trevithick, penemu lokomotif uap.

Di akhir hayatnya, Richard tak menikmati sepeser pun hasil kerja kerasnya lalu mati dalam keadaan miskin dinukil dari indozone.id, Jumat, 21 Februari 2020.

Saking miskinnya, jasadnya dikubur tanpa batu nisan. Kejadia itu karena usahnya mengalami kebangkrutan pada tahun 1811.

Sebelum mati, ia bahkan sempat menyaksikan George Stephenson mengambil keuntungan dari penemuan-penemuannya terdahulu.

Kondisi kehidupan Richard itu dikarenakan sifatnya yang mudah tersinggung dan kurang sabar dalam mengelola bisnis. 

Padahal, lokomotif ciptaanya sempat dipertontonkan pada tahun 1804.

Lokomotif ciptaannya itu juga sempat dimanfaatkan untuk mengangkut batubara di kawasan pertambangan sebelah utara sekitar tahun 1813-1820.

Lokomotif ciptaan Trevithick merupakan cikal bakal penciptaan lokomotif yang lebih modern di kemudian hari. 

Serta telah memperoleh hak paten atas lokomotif bertekanan tinggi yang diciptakannya pada Maret 1802.