Sejarah Panjang Penemuan Angka Romawi Di Kalangan Orang Eropa

5 Februari 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Setelah digunakan pada 500 Sebelum Masehi di seluruh Eropa, angka Romawi ternyata tak memiliki angka nol dalam semua bilangannya.

Tak adanya angka nol dalam angka Romawi tak terlepas dari sejarah panjangnya. Yang paling terkenal adalah angka Romawi diciptakan oleh seorang penggembala dinukil dari bobo.grid.id, Rabu 5 Februari 2020.

Saat itu, penggembala akan menghitung jumlah hewan ternak yang dimilikinya menggunakan ranting pohon.

Bilangan satu hingga empat disimbolkan dengan ranting pohon yang berjajar. Sedangkan setiap bilangan yang punya angka lima, penggembala akan menggunakan ranting yang disimbolkan dengan V.

Sementara untuk bilangan kelipatan 10, disimbolkan dengan ranting pohon yang disilangkan, menjadi X.

Angka Romawi juga hanya memiliki tujuh simbol dasar yaitu I, V, X, L, C, D, dan M, yang punya nilai berbeda, yaitu 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000.

Namun sayang, angka Romawi tak dapat dipergunakan secara luas. Jika tetap dipergunakan, membuat orang menjadi kesulitan terutama pemahaman mengenai matematika secara umum dan bidang perdagangan.